Menpora Minta E-Sport Piala Presiden Digelar Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi menerima audiensi dari Ketua Panitia Steering Committee E-sport Piala Presiden 2018 Giring Ganesha hari ini. Dia berharap pagelaran itu dapat kembali digelar lagi.

Dalam pertemuan tersebut, Menpora didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plh. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti dan Asdep Bayu Rahadian. Selain itu, hadir Ketua Panitia Oganization Committee Rangga Danu dan perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham W dan Aditya Sjarief.

Baca juga : Tiga Anak Miliarder Denmark Tewas Dalam Ledakan Di Sri Lanka

Penyelenggaraan Kejuaraan e-Sport Piala Presiden dimulai pada Januari 2018. Jumlah tim yang turut serta lebih dari 3.500 tim dengan jumlah peserta 18 ribu orang. 21 persennya berusia 18 tahun. Usia peserta termuda 12 tahun dan tertua 44 tahun.

“Ini adalah even e-Sport tersukses yang diselenggarakan di Indonesia, e-Sport ini besarnya memang di online, baik itu di youtube, facebook dan sebagainya," kata Giring.

Baca juga : Menteri Jonan: Menang dan Kalah Harus Diterima

"Saya salut dari 4 kementerian/lembaga ini (Bekraf, KSP, Kominfo dan Kemenpora) yang sangat solid bekerjasama, alhamdulillah hasilnya juga luar biasa respon dari tim dan komunitas juga baik," tambahnya.

Menpora berharap even serupa dapat diadakan kembali. "Tolong pikirkan lagi kalau memang bisa ayo kita adakan lagi yang kira-kira waktu persiapannya lebih siap dan matang tidak hanya 2-3 bulan," tutur Menpora.

Baca juga : Terdengar Suara Mirip Tembakan, Kotak Suara Pemilu Di Mimika Aman

“Pemenang e-Sport Piala Presiden ini kita Pelatnaskan 3 tim ini dan panitia ini silakan berkomunikasi dengan lembaga-lembaga terkait lainnya," harapnya. (IPL)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.