Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional

RM.id Rakyat Merdeka - Euro 2020 akhirnya tiba. Turnamen sepak bola Piala Eropa ini akan dibuka dengan pertandingan dari Grup A, pada Sabtu (12/6).
Pertandingan antara Timnas Turki melawan Timnas Italia dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma. Pertandingan ini akan menjadi penanda dibukanya tirai kompetisi Piala Eropa.
Timnas Turki tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya. Pasukan Senol Gunes menang empat kali dan dua kali imbang. Di uji coba terakhir, mereka mengalahkan Moldova 2-0 lewat gol-gol Cengiz Undez kapten Burak Yilmaz.
Baca juga : Alhamdulilah, Semua Warga RT 6/3 Ciracas Sembuh Dari Corona
Namun, Timnas Italia masih jauh lebih meyakinkan. Pasukan Roberto Mancini melakoni dua uji coba sebelum Euro, dan selalu menang besar. Gli Azzurri, julukan Timnas Italia, membantai San Marino 7-0, dan menghajar Ceko 4 gol tanpa berbalas.
Timnas Turki memiliki beberapa pemain top di skuad mereka, termasuk Merih Demiral dan Hakan Calhanoglu yang bermain di Italia untuk Juventus dan AC Milan.
Mereka tentu sudah tidak asing dengan Gianluigi Donnarumma, Giorgio Chiellini, Nicolo Barella, Lorenzo Insigne, hingga Ciro Immobile dari kubu Italia.
Baca juga : Italia Vs Ceko, Ujian Terakhir
Turki adalah tim yang kuat, tapi mereka inferior di hadapan Azzurri. Itu harus diakui. Selain telah melalui 27 laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan, Italia juga belum pernah kalah melawan Turki. Di atas kertas, Italia layak difavoritkan untuk meraih kemenangan di laga pembuka ini.
Bermain di kandang sendiri dan telah diperbolehkannya suporter berada di stadion, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Azzurri. Di samping itu, catatan impresif Italia bersama Roberto Mancini juga patut menjadi perhatian.
Sejak menukangi Timnas Italia pada Mei 2018 silam, Roberto Mancini total sudah memimpin anak asuhnya dalam 32 pertandingan. Dalam periode tersebut, persentase kemenangan Gli Azzurri pun cukup bagus, yakni 71,88 persen. Atau lebih tepatnya membukukan 23 kemenangan, tujuh imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Baca juga : Datang Dari 8 Negara Ini, Turki Wajibkan 14 Hari Dikarantina
Kekalahan mereka dapatkan semuanya dalam laga awal, yakni kalah 3-1 di markas Prancis saat laga uji coba, lalu takluk 1-0 di kandang Portugal dalam ajang UEFA Nations League.
“Italia tim dengan kekuatan besar. Kami harus benar-benar fokus. Kami menganalisis satu per satu pertandingan mereka. Kami juga melihat sampai detail terkecil permainan lawan kami,” ujar Kiper Timnas Turki, Ugurcan Cakir. [JON/NET]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya