Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
IMI-Bea Cukai Sepakat Optimalkan FIA Carnet de Passage en Douane
Selasa, 15 Juni 2021 17:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Dirjen Bea dan Cukai Askolani sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam mengoptimalisasi fungsi FIA Carnet de Passage en Douane (CPD). Kerja sama ini merupakan bentuk perizinan kendaraan masuk atau ke luar negeri non permanen, untuk menunjang sektor olahraga dan sport tourism kendaraan bermotor di Indonesia.
"Tim balap internasional yang mengikuti berbagai kejuaraan internasional di Indonesia, maupun tim balap Indonesia yang mengikuti kejuaraan balap di berbagai negara, bisa menggunakan fasilitas FIA CPD untuk memasukkan kendaraan balap serta suku cadangnya. Karenanya, perlu ada kesepahaman dan kerja sama antara IMI dengan Direktorat Bea dan Cukai agar proses di lapangan dalam penerapan FIA CPD tak ada kesulitan, seluruhnya dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai bertemu Askolani, di Jakarta, Selasa (15/6).
Pertemuan ini turut dihadiri para pengurus IMI Pusat. Antara lain Badan Penasihat Andi Rahmat, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Plt Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, serta Komunikasi dan Media Sosial Hasby Zamri. Sedangkan dari Ditjen Bea dan Cukai hadir pula Direktur Penindakan dan Penyidikan Bahaduri Wijayanta, Direktur Teknis Kepabeanan R Fadjar Donny Tjahjadi, Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Sugeng Apriyanto, serta Kasubdit Penerimaan Lupi.
Baca juga : Petani Tebu Merasa Beban Makin Berat
Ketua MPR ini menjelaskan, di tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan balap internasional. Antara lain FIM Superbike World Championship 2021, pada 12-14 November 2021 di Sirkuit Internasional Mandalika, dan Motocross World Championship (MXGP) sebanyak dua putaran, diselenggarakan 28 November 2021 di Borobudur, Jawa Tengah, serta 5 Desember 2021 di Bali.
Sedangkan pada 2022, Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok, Kejuaraan Formula E di DKI Jakarta, serta Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) di Medan. “Agar para peserta tidak menemui kesulitan dalam memasukan kendaraan balapnya, butuh kerjasama erat antara IMI dengan Direktorat Bea dan Cukai," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, FIA CPD juga bisa digunakan untuk memaksimalkan potensi sport tourism di Indonesia. Turis mancanegara yang senang dengan kegiatan touring, seperti komunitas Harley Davidson, Ferrari, maupun pecinta otomotif lainnya, bisa memasukan kendaraan mereka untuk dipakai touring menikmati panorama keindahan alam Indonesia.
Baca juga : IMI-Tanjung Lesung Sepakat Kembangkan Pariwisata Olahraga Otomotif
Menurut Bamsoet, banyak sekali destinasi wisata yang cocok dipakai untuk kegiatan touring oleh para traveller internasional. Antara lain Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di NTB, Tanjung Lesung di Banten, Borobudur di Jawa Tengah, maupun Bromo di Jawa Timur. “Selain bisa menikmati keindahan alam Indonesia yang tidak akan mereka temui di negara asalnya, para turis tersebut juga akan mendatangkan devisa bagi negara, serta menggerakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah setempat," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menuturkan, data Kementerian Pariwisata pada 2019 mencatat, rata-rata satu orang turis dalam satu kali kunjungan ke Indonesia bisa menghabiskan uang belanja minimal 1.100 dollar AS. Sementara, rata-rata pendapatan pariwisata per hari di pintu-pintu utama destinasi, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, bisa mencapai 1.200 dollar AS per turis.
Menurut Indonesia Ecotourism Network, pasca pandemi Covid-19, ada tiga bentuk wisata yang akan dicari oleh wisatawan, yakni ekowisata, wisata petualangan, dan wisata kebugaran. Data lain dari Survei GoLocal Domestic Travel untuk platform perjalanan digital Agoda menempatkan Bali di posisi pertama destinasi wisata yang akan dikunjungi wisatawan usai pandemi Covid-19. “Ini menunjukkan bahwa potensi pariwisata Indonesia dari sektor kegiatan touring, sangat besar. Harus dikembangkan agar bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya