Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IMI-Tanjung Lesung Sepakat Kembangkan Pariwisata Olahraga Otomotif

Kamis, 3 Juni 2021 22:01 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima pengelola KEK Tanjung Lesung, di Jakarta, Kamis (3/6). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima pengelola KEK Tanjung Lesung, di Jakarta, Kamis (3/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direksi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung berencana membuat kesepakatan kerja sama B2B antara pengelola Tanjung Lesung dengan IMI. Kerja sama ini terkait pengembangan 85 hektar kawasan KEK Pariwisata Tanjung Lesung sebagai kawasan tujuan wisata dan sport tourism multi function. Dari mulai sport otomotif, water sport, hingga aero sport

"Pada prinsipnya, IMI siap bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta mana pun. Termasuk dengan pengelola KEK Tanjung Lesung dalam meningkatkan euforia sport tourism. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperluas lapangan pekerjaan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima Direksi Tanjung Lesung, di Jakarta, Kamis (3/6/21). 

Hadir Komisaris dan Direksi Banten West Java, antara lain Setiawan Mardjuki, Basuri T Purnama, Poernomo, Danar Wijanarko. Hadir pula pengurus IMI, antara lain Tinton Soeprapto Robert Batubara, Dwie Aroem Hadiatie, serta Anando Eko. 

Ketua MPR ini menjelaskan, kerja sama tersebut juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Banten, yang akibat pandemi Covid-19 menyebabkan terhentinya aktivitas pariwisata, turut menyebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten. Dari tahun-tahun sebelumnya bisa menembus Rp 8 triliun, menjadi hanya Rp 7,88 triliun pada tahun 2020. 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meyakini, industri olahraga akan semakin memperoleh tempat dalam percaturan ekonomi global dan nasional. Merujuk pada perekonomian global, kontribusi industri olahraga terhadap GDP dunia ternyata sangat signifikan. 

"Pada tahun 2019 industri olahraga menghasilkan 700 miliar dolar AS dalam bentuk sportswear dan apparel serta equipment, dan menjadi salah satu penyumbang penting terhadap GDP dunia. Namun harus diakui kontribusi tersebut masih terkonsentrasi lebih banyak diberikan oleh negara-negara maju. Karenanya Indonesia tidak boleh tertinggal," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.