Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia masuk dalam jajaran negara tertinggi kedua untuk kawasan Asia Tenggara terkait pemberian bonus. Indonesia memberikan bonus fantastis kepada peraih medali emas sebesar Rp 5 miliar.
Bonus itu diberikan kepada peraih medali emas cabang bulutangkis, yakni pasangan ganda putri Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Indonesia dapat membawa pulang satu- satunya medali emas pada Olimpiade Tokyo. Ada pun masing-masing atlet akan diganjar bonus, sama seperti peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Baca juga : Ketua ISORI: Capaian Atlet Indonesia Luar Biasa
Menurut laporan Forbes, meski Singapura menjanjikan bonus hingga 730 ribu dolar AS atau sekitar Rp10,6 miliar, namun tidak ada atlet yang berhasil membawa pulang medali. Taiwan berada pada posisi kedua, dengan mengucurkan bonus bagi atlet mencapai 719 ribu dolar AS atau sekitar Rp 10,3 miliar.
Lalu, diikuti Hong Kong dengan bonus Rp 9 miliar dan Turki Rp 5,4 miliar. Walaupun berada di peringkat keenam ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 17 emas, 7 perak dan 22 perunggu, Australia menjadi salah satu negara yang paling sedikit memberikan bonus.
Baca juga : Persiapan Olimpiade, CdM Sebut Pentingnya Regenerasi Atlet
Negara itu hanya menggelontorkan 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp 287 juta. Tidak semua negara memberikan bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Kebijakan itu dilakukan beberapa negara, seperti Inggris, Selandia Baru, Norwegia dan Swedia. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya