Dark/Light Mode

Puluhan Pelatih Menembak Ikuti Lisensi ASC

Senin, 13 Mei 2019 22:10 WIB
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti membuka  Pelatihan Pelatih Lisensi B Asian Shooting Confederation (ASC) Tahun 2019 di Hotel The Belleza Suites, Jakarta, Senin (13/5) sore. (Foto: Humas Kemepora).
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti membuka Pelatihan Pelatih Lisensi B Asian Shooting Confederation (ASC) Tahun 2019 di Hotel The Belleza Suites, Jakarta, Senin (13/5) sore. (Foto: Humas Kemepora).

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan pelatih menembak mengikuti Pelatihan Pelatih Lisensi B Asian Shooting Confederation (ASC) Tahun 2019 di Hotel The Belleza Suites, Jakarta, Senin (13/5) sore.

Acara dibuka langsung oleh Plh. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti yang didampingi  Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Herman Chaniago dan  Ketua Harian PB PERBAKIN Mayjen TNI (Purn) Siswanto.   

Pada sambutannya, Chandra Bhakti berharap para pelatih dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. "Kami berharap sebanyak 50 pelatih dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Saya tahu masih banyak pelatih-pelatih yang kurang memahami fungsi pelatih. Karenanya, harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini, pemahaman para pelatih akan terus meningkat," ujarnya. 

Baca juga : ESDM Alihkan Perizinan Pembangkit Ke OSS

 Ia melanjutkan, fungsi pelatih menjadi sangat penting dalam membina para atlet. "Kita tahu bahwa proses pembinaan atlet Indonesia ini masih jauh dengan harapan.

Selama ini pembinaan prestasi yang kita pahami hanya mengirim atlet ke pelatnas. Sesungguhnya pelatnas itu tidak akan menghasilkan hasil yang optimal apabila tidak dibarengi dengan  pembinaan jangka panjang, " ucapnya.   

Ia melanjutkan, seorang pelatih harus melek teknologi, apalagi kita memasuki revolusi industri 4.0.

Baca juga : Hujan Lebat Masih Mengancam Wilayah Indonesia

"Artinya pelatih juga harus mengikuti perkembangan teknologi sport, pelatih yang masih  mengunakan manual, mereka bisa ketinggalan jauh oleh pelatih dari negara lain. Apalagi menembak dengan nomor event yang begitu banyak harus semakin canggih  dan mampu menjadi cabor unggulan, " jelasnya.   

Sementara Itu, Siswanto menjelaskan bahwa pelatihan ini  sangat penting  bagi pelatih dalam rangka meningkatkan pelatih dari level nasional menjadi level Asia.

"Dengan pelatihan ini kita harapkan, para pelatih mendapat pengetahuan yang cukup memadai untuk melatih di tingkst nasional maupun tingkat Asia," ucapnya.   

Baca juga : Sejuta Nelayan Dilatih Melek Teknologi

Siswanto menambahkan pelatih  mempunyai peran besar terhadap prestasi atlet menembak di mana pelatih adalah seorang seseorang yang dapat menjadi orang tua kedua untuk para atlet di dalam mencapai prestasi.

Karenanya, pelatih  harus bisa memahami karakteristik dan kebutuhan atlet serta harus memiliki insting dan feeling yang kuat terhadap atlet.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.