Ronald Koeman, Barcelona Memble Kursinya Terancam

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Pelatih Ronald Koeman di Barcelona berada di ujung tanduk. Koeman kabarnya akan dipecat jika Barca meraih hasil negatif di laga-laga selanjutnya.

Prestasi Barcelona di awal musim ini kurang memuaskan.

Baca juga : Pasca Kebakaran,150 Personel Polda Metro Amankan Lapas Tangerang

Di La Liga, Barca memang meraup tujuh poin dari tiga laga awal. Namun di Liga Champions mereka tampil memalukan. Pertengahan pekan ini, Barcelona dibantai Bayern Munchen tiga gol tanpa balas di kandang sendiri, Stadion Nou Camp. Kekalahan ini kabarnya membuat petinggi Blaugrana murka.

Media Spanyol Sport melaporkan, pria 58 tahun itu kini diultimatum oleh petinggi Barcelona. Koeman bakal dipecat, jika Barcelona tersandung di tiga laga selanjutnya.

Baca juga : NasDem Punya Prasangka Baik

Tiga laga yang konon jadi penentu nasib Koeman ada di arena La Liga, yakni saat berhadapan dengan Granada, Cadiz dan Levante.

Di atas kertas Barcelona seharusnya bisa menyapu bersih ketiga lawannya tersebut. Andai sampai gagal menang, Koeman kemungkinan dilengserkan. Presiden Barcelona Joan Laporta kabarnya sudah menyiapkan rencana jika Koeman harus dipecat di awal musim ini. Kandidat penggantinya telah disiapkan.

Baca juga : Marak Ujaran Kebencian, Wamenag: Perlu Penguatan Kompetensi Penceramah

Koeman mulai menukangi Barcelona tahun lalu. Pencapaiannya tak memuaskan di musim 2020/2021. Barca hanya finish di posisi tiga La Liga meski mendapatkan Copa del Rey.

Barcelona juga sudah menuruti permintaan Koeman untuk mendatangkan dua pemain asal Belanda, Memphis Depay dan Luuk de Jong, di bursa transfer musim panas ini. Harapannya, Koeman bisa membawa tim juara La Liga lagi. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.