Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Corona

Pejabat Lagi Rame-rame Minta Maaf

Minggu, 25 Juli 2021 07:50 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepekan terakhir, ada fenomena baru di kalangan pejabat, baik pusat maupun daerah. Pejabat lagi rame-rame minta maaf soal penanganan Corona yang belum maksimal. Sikap pejabat ini mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan.

Virus Corona sudah lebih dari setahun menyerang seluruh penjuru Tanah Air. Belum ada tanda-tanda kapan virus sialan itu, bakal musnah. Malah dalam sebulan terakhir, terjadi lonjakan kasus yang membuat situasi makin memburuk. Kasus positif harian dan angka kematian terus meroket.

Baca juga : Apa Ada Yang Main Di Air Keruh?

Para pejabat rupanya menyadari keadaan belum bisa seperti yang diharapkan. Dalam situasi seperti ini, mereka pun mengakui kekurangan dan rame-rame minta maaf. Macam-macam caranya. Ada yang menyampaikan dalam konferensi pers, ada yang dicuitkan dalam akun Twitter.

Pejabat yang terdengar menyampaikan permohona maaf pertama kali adalah Menko Marves yang juga jadi Komandan PPKM, Luhut Pandjaitan, Sabtu (17/7), pekan lalu. Dalam konfrensi pers yang digelar secara daring, purnawirawan jenderal bintang 4 itu menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia.

Baca juga : Kasus Corona Naik Lagi, BI Tahan Bunga Acuan 3,5 Persen

Luhut mengakui, PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah untuk wilayah Jawa dan Bali belum cukup ampuh mengendalikan virus Corona, khususnya varian delta. Kasus positif, belum bisa ditekan secara drastis. Sementara, kondisi rumah sakit nyaris penuh antrean pasien yang harus mendapatkan perawatan.

“Saya ingin minta maaf kepada rakyat Indonesia jika dalam PPKM Darurat ini jika belum bisa sesuai dengan yang diharapkan,” kata Luhut.

Baca juga : Gerakan Di Malaysia Mulai Menular Ke Sini

Permintaan maaf Luhut itu langsung jadi sorotan publik. Mengingat selama ini, Luhut nyaris tidak pernah menyampaikan maaf secara terbuka. Justru, Luhut yang kini ditunjuk sebagai Komandang PPKM Darurat biasa ceplas-ceplos dan terkesan menantang terhadap para pengkritik pemerintah soal penanganan Corona.

Setelah Luhut, giliran Menteri BUMN, Erick Thohir yang menyampaikan maaf. Eks bos Inter Milan itu mengungkapkan, selama ini pemerintah sudah bekerja keras selama 24 jam untuk bisa mengendalikan Corona.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.