Dark/Light Mode

Ketum PP PGSI Harap Para Atlet Gulat Di PON Papua Menjunjung Sportivitas

Rabu, 29 September 2021 14:28 WIB
Ketum PP PGSI Harap Para Atlet Gulat Di PON Papua Menjunjung Sportivitas

 Sebelumnya 
Dalam dialog virtual itu, Trimedya mengapresiasi tugas berat yang diemban 25 wasit yang bertugas di Merauke. Diketahui, kompetisi cabor beladiri selalu rentan masalah, tak terkecuali saat dipertandingkan di PON. Demikian juga dengan gulat.

Pertandingan gulat di tiga PON terakhir rawan persoalan, sebagian karena keputusan wasit yang menimbulkan ketidakpuasan satu pihak. Keributan atau kerusuhan yang terjadi di arena pertandingan seringkali disebabkan oleh keputusan wasit yang dinilai subyektif.

Baca juga : DKI Jakarta Buru Gelar Juara Umum Di PON Papua

Perihal keputusan wasit yang subyektif itu juga disampaikan Technical Delegate (TD) gulat PON XX Papua, Yahya Madjid. Dalam dialog dan pembekalan kepada perangkat pertandingan, Rabu (29/9) siang,

Yahya Madjid mengisyaratkan jika dulu sering ada keputusan wasit yang “diperjualbelikan”. “Menjadi tekad kita bersama jika hal itu tidak terulang lagi, atau terjadi di kompetisi gulat PON XX Papua ini,” ujar Yahya Madjid dalam dialog virtual yang juga diikuti oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PGSI, Gusti Randa, Rabu (29/9).

Baca juga : Menkop Harap Momentum PON Papua Munculkan UMKM Lokal Unggulan

Pada kesempatan itu Gusti Randa secara khusus meminta jajaran perangkat pertandingan, dalam hal ini panitia pelaksana (panpel), dengan senantiasa menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan  untuk menghindari penularan Covid-19.

“Fokus membuat kompetisi gulat PON XX ini berlangsung lancar dan baik saja,” tegas Gusti Randa, yang akan hadir ke Merauke mewakili Ketua Umum Trimedya Panjaitan.

Baca juga : Maruli Simanjuntak Langsung Bidik SEA Games

Yahya Madjid menegaskan kembali tekad PP PGSI yang akan berupaya keras menyelenggarakan cabor gulat yang lancar, aman, nyaman, tanpa gangguan dan bersih.

Di samping 25 wasit yang bertugas, ada dewan hakim yang terdiri dari tiga wasit senior, yakni Ali Asmi (Sumbar), Munir ((Jabar), dan Andi Lala (Sumut). Kompetisi gulat PON XX Papua akan diikuti sebanyak 106 atlet dari 15 provinsi. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.