Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua membawa kabar baik dan buruk. Kabar baiknya, klasemen perolehan medali bagi tiap provinsi makin sengit dan kejar-kejaran. Sementara kabar buruknya, jumlah atlet dan official yang terpapar Corona makin banyak. Bahkan mereka yang dapat “medali Corona” ini, jumlahnya berada di urutan ke-5 dari peraih medali emas di PON.
Hingga semalam, Jawa Barat masih menempati urutan pertama peraih medali terbanyak di PON XX Papua ini dengan menyabet 50 emas. Di posisi kedua, di tempati DKI Jakarta dengan 47 emas. Ketiga, Papua yang berhasil mengumpulkan 46 emas. Keempat, Jawa Timur dengan 42 emas. Di bawah Jatim itu, ada jumlah atlet yang terpapar Corona berjumlah 29 orang.
Baca juga : Banjir Di Tomilito Gorontalo, 155 Rumah Terendam
Data ini dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Selasa (05/10). Dalam laporanya, Satgas menyebut, ada 29 orang yang terdiri atas atlet, pelatih dan ofisial yang terpapar Corona. Untuk atlet, mereka berasal dari sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Kaltim, Sumut, Sulsel, Banten dan NTT.
Mengetahui keadaan ini, Menpora Zainudin Amali yang memang sedang berkantor di Papua langsung bergerak cepat. Menteri asal Golkar ini langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan tracing, demi menelusuri dari mana para atlet ini bisa terpapar. Jangan sampai, PON ini jadi klaster baru penyebaran Corona,
Baca juga : Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Iwan Fals Lelang Lukisan
“Satgas sedang mencari dan melakukan tracing, mereka kena di mana. Jangan-jangan ada yang datang ke sini sudah kena. Ini masih ditelusuri,” kata Zainudin, saat berbincang bersama wartawan di Media Center Jakarta, secara virtual, kemarin.
Zainudin memastikan, para atlet dan ofisial yang terpapar Corona saat ini dalam konsisi tak ada gejala. Kebanyakan tanpa gejala, dan sudah diisolasi di rumah sakit yang bekerja sama dengan PB PON. “Mereka belum bisa pulang karena harus isolasi selama 14 hari, meski sudah bertanding,” katanya.
Baca juga : Yang Kaya Nambah Yang Kere Nambah
Zainudin memastikan pelaksanaan PON Papua berjalan lancar hingga penutupan pada 15 Oktober mendatang. Menurutnya semua pertandingan di PON Papua juga tak ada yang terganggu, semua berjalan sesuai dengan jadwal.
Kabar atlet terpapar Corona ini jadi perhatian serius Ketua DPR Puan Maharani. Politikus asal PDIP itu minta panitia melakukan evaluasi protokol kesehatan. “Kita tidak ingin keselamatan rakyat dipertaruhkan karena kurang optimalnya pelaksanaan prokes,” kata Puan dalam keterangannya, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
