Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Banjir yang terjadi bebrerapa desa di Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, Gorontalo, menyebabkan 155 rumah warga terendam.
Banjir terjadi di beberapa desa, seperti Desa Milango, Desa Bubode, Desa Leyao, Desa Jembatan Merah, Desa Dambalo, Desa Huidu Melito dan Desa Bulango Raya.
Baca juga : Kasus Turun, Bukan Berarti Corona Sudah Terkendali Lho
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (4/9) pukul 15.25 WITA memicu terjadinya peristiwa ini. Banjir tersebut berdampak pada 155 KK atau 531 jiwa, serta pengungsian warga ke tempat yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara masih terus melakukan pemutakhiran data terdampak dan mereka yang masih mengungsi. Data sementara warga yang masih mengungsi berjumlah 54 KK atau 200 jiwa.
Baca juga : Tak Semua Politisi Bermental "Janda"
Para warga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak. BPBD Kabupaten Gorontalo Utara melaporkan kondisi saat terjadi banjir, tinggi muka air sekitar 150 - 200 sentimeter.
Hasil pemantauan terkini Senin (6/9), dilaporkan banjir sudah berangsur surut. Para warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing namun masih waspada terhadap potensi banjir susulan. Banjir ini juga berdampak pada jebolnya tanggul yang terletak di Desa Milango.
Baca juga : Banjir Ucapan Selamat Dari Pejabat Indonesia, Dubes Singapura Terharu
BPBD Kabupaten Gorontalo Utara sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Sungai untuk melakukan penanganan.
Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 9 kecamatan berada pada potensi tersebut termasuk kecamatan Tomilito. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya