Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Denmark Open
Main Sabar, Kunci Fajar/Rian Tembus Perempat Final
Jumat, 22 Oktober 2021 05:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan M.R Arjun/Dhruv Kapila asal India di babak 16 besar Denmark Open 2021.
Mereka menang dalam tiga gim 21-15, 17-21, dan 21-12. Ini menjaga asa ganda putra untuk meraih gelar. Sebab, wakil Indonesia sektor ini sekarang hanya tersisa dua pasang di ganda putra.
Bertanding di Odense Sports Park, Denmark, Kamis (21/10/2021) malam WIB, Fajar/Rian tampil cukup pede. Serangan demi serangan pun mereka lancarkan kepada Arjun/Kapila.
Berita Terkait : Digebuk Juniornya, The Minions Gagal Ke Perempat Final
Ganda putra peringkat tujuh dunia itu mendominasi jalannya pertandingan. Tidak menunggu lama Fajar/Rian sukses menutup gim pertamanya dengan skor 21-15 atas Arjun/Kapila.
Memasuki gim kedua, pasangan India bangkit dan berusaha menekan membuat Fajar/Rian kesulitan. Arjun/Kapila berhasil menutup interval gim kedua dengan 11-9.
Setelah interval, situasi tidak berubah. Arjun/Kapila masih terus menekan Fajar/Rian dan sempat unggul 17-13. Namun, pasangan Indonesia masih terus mencoba memperkecil ketertinggalannya.
Berita Terkait : Hajar Wakil Tuan Rumah, Gregor Tembus 16 Besar
Akan tetapi, wakil India terus menggempur pertahanan yang dimiliki Fajar/Rian. Hingga akhirnya, Arjun/Kapila sukses menang di gim kedua dengan skor 21-17.
Pertandingan pun berlanjut dengan rubber game. Di gim ketiga, Fajar/Rian melakukan star dengan sangat bagus. Mereka pun akhirnya sukses unggul 11-5 pada interval.
Selepas interval, Arjun/Kapila berusaha mengejar ketertinggalannya dari Fajar/Rian. Namun, pertahanan yang dimiliki pasangan Indonesia itu masih terlalu kokoh. Fajar/Rian menutup gim ketiga dengan skor 21-12.
Berita Terkait : Klarifikasi Soal Fajar/Rian, Menpora : Justru Saya Puji Kualitas Mereka
"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Di sini sangat terasa perbedaan bolanya. Kalau di Sudirman dan Thomas Uber bolanya cenderung berat, di sini sangat cepat dan melintir. Jadi memang harus cepat menyesuaikannya," ujar Fajar Alfian.
Untuk lanjut Fajar mereka harus main lebih sabar." Game pertama kami coba untuk main sabar, tidak buru-buru, kontrol. Di game kedua kami kalah start, jadi mereka bisa berkembang. Di game ketiga kami ambil lagi irama permainan untuk langsung menekan," tutup Fajar.
Perasaan yg sama dilontarkan Rian Ardianto."Senang dan bangga jadi bagian tim Thomas Indonesia dan mencetak sejarah dengan meraih juara. Kami ingin mempertahankan momentum itu di ajang ini dan juga ke depanya," ungkapnya.[WUR]
Tags :
Berita Lainnya