Dark/Light Mode

Pemuda Pancasila Jempolin Menpora Gercep Bentuk Tim Selesaikan Sanksi WADA

Jumat, 22 Oktober 2021 13:31 WIB
Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman. (Foto : Istimewa)
Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sanksi dari World Anti Dopping Agency (WADA) pada LADI yang berdampak pada event olahraga internasional di Indonesia juga menjadi perhatian Pemuda Pancasila.

Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman menyayangkan sanksi WADA dan mendukung penuh langkah Menpora Zainudin Amali yang membentuk tim akselerasi dan investigasi menyelesaikan masalah.  

Arif menilai, Menpora Amali sudah tepat bergerak cepat menyelesaikan isu terkait doping ini. Meskipun secara teknis Menpora Amali tak bisa bergerak langsung karena status WADA adalah lembaga independen. 

Baca juga : Satgas Perkuat Sinergi Internal Dan Eksternal Untuk Percepat Penyelesaian Sanksi WADA

“Pembentukan Tim Khusus Doping yang dibuat oleh Menpora untuk bisa segera mengakomodasi teguran WADA merupakan langkah taktis,” kata Arif di Jakarta, Kamis (21/10). 

Tim yang diketuai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari ini bertugas untuk segera menjawab surat sanksi dari WADA dan mengusahakan agar sanksi untuk Indonesia bisa dicabut. 

Arif mengingatkan bahwa tidak seharusnya Menpora Amali dikritik dalam kasus ini. Sebab, posisinya sebagai wakil pemerintah membuatnya tidak bisa melakukan intervensi kepada WADA. 

Baca juga : Asosiasi Pelatih Sepakbola Dukung Menpora Bentuk Satgas Kasus WADA

Meski demikian, Arif memaklumi banyak pihak yang menggunakan isu ini sebagai amunisi untuk menjatuhkan pamor Menpora Amali. Padahal, faktanya, kini tim bentukan Menpora tengah menangani masalah tersebut. 

Arif pun berharap Menpora Amali agar tetap tenang dan fokus dalam menghadapi kritik. "Sebab, setiap jabatan ada ujiannya masing-masing," katanya. 

Arif menilai, respon Menpora terhadap sanksi dari WADA ini merupakan langkah taktis yang wajib didukung seluruh komponen bangsa.

Baca juga : Kementan Dorong Nilai Tambah Bawang Merah Dalam Bentuk Pangan Olahan

"Apalagi gelaran internasional Superbike di Mandalika sudah di depan mata. Maka sebaiknya sanksi WADA sudah bisa dicabut sebelum kegiatan tersebut," pungkasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.