Dark/Light Mode

Asosiasi Pelatih Sepakbola Dukung Menpora Bentuk Satgas Kasus WADA

Kamis, 21 Oktober 2021 15:44 WIB
Ketua APSSI Yeyen Tumena. (Foto : PSSI)
Ketua APSSI Yeyen Tumena. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) mendukung langkah Menpora Zainudin Amali membentuk tim akselerasi dan investigasi untuk membongkar kasus sanksi WADA yang berdampak tidak adanya bendera Merah Putih ketika Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2021.

Ketua APSSI Yeyen Tumena mengatakan, hubungan Lembada Anti-Doping Indonesia (LADI) dan tim Satgas yang dibentuk oleh Menpora diharapkan bisa berjalan harmonis dan saling menjaga wilayah kerja masing-masing. Tidak terjadi tumpang tindih yang akan memperkeruh suasana.

Baca juga : Kementan Dorong Nilai Tambah Bawang Merah Dalam Bentuk Pangan Olahan

"Sanksi larangan mengibarkan bendera Merah-Putih sudah terjadi dan membuat dunia olahraga kita heboh. Tapi, hal penting dan terutama yang harus kita lakukan saat ini adalah membantu memecahkan semua persoalan. Langkah cepat Menpora harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak terkait. Termasuk stakeholders olahraga dan masyakat Indonesia," kata Yeyen Tumena yang juga mantan pesepak bola nasional.

Menurut Yeyen kehadiran Satgas bentukan Menpora harus didukung guna membantu LADI berkomunikasi dengan WADA agar mempercepat pencabutan sanksi terhadap Indonesia.

Baca juga : Klarifikasi Soal Fajar/Rian, Menpora : Justru Saya Puji Kualitas Mereka

"Olahraga dan atlet Indonesia tak boleh menjadi korban. Perjuangan atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama Indonesia jangan sampai menjadi korban karena sanksi yang mengganggu proses kebanggaan atas hasil yang dicapai," ujar Yeyen.

Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Djoko Pekik Irianto juga memberikan apresiasi kepada Menpora Amali yang telah mengambil langkah cepat dengan membentuk satgas.

Baca juga : DPR Dukung Menpora Bentuk Tim Peyelesaian Sanksi WADA

"Saran saya, segera saja LADI berkomunikasi intensif dengan WADA jika perlu datang langsung ke kantor WADA di Kanada untuk menanyakan langsung masalah apa yang terjadi, meskipun kita sudah tahu, kemudian apa solusi yang harus dilakukan," katanya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.