Dark/Light Mode

Hutan Bukan Sekadar Objek Ekonomi, Tapi Sistem Kehidupan yang Harus Dijaga

Sabtu, 17 Mei 2025 11:43 WIB

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati, menegaskan pentingnya memandang hutan sebagai sistem kehidupan yang utuh, bukan sekadar objek ekonomi. Hal ini ia sampaikan dalam Journalist Workshop On Indonesia's FOLU Net Sink 2030, di Rumpin, Bogor, Sabtu (17/5/2025). 

"Hutan bukan sekadar objek ekonomi, tapi sebuah sistem kehidupan yang tidak boleh dipisahkan dari kelestarian sumber daya alam. Dalam konteks kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, kita harus menjaga keberlanjutan hubungan antara alam, manusia, dan ekonomi," ujar Haruni.

Ia menekankan pentingnya memandang hutan dalam konteks landscape management yang terintegrasi, adaptif, dan berkelanjutan. Haruni menjelaskan, hutan menjadi bagian penting dari landscape yang menyatukan mosaik ekosistem dari pegunungan hingga laut.

"Kalau kita berdiri di sini dan melihat sekeliling yang masih hijau, kita harus ingat bahwa itu dulunya adalah hutan, dan semoga tetap terjaga. Hutan adalah bagian dari sistem yang menghubungkan berbagai elemen dalam bentang alam, termasuk dinamika sosial dan ekonomi di dalamnya," lanjutnya.

Ia juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi sektor kehutanan saat ini, yakni triple planetary crisis, yaitu krisis iklim, penurunan keanekaragaman hayati, dan degradasi lingkungan. Ketiga tantangan global ini menurutnya harus direspons secara optimis melalui berbagai pendekatan, termasuk penerapan Folu Net Sink 2030.

"Folu Net Sink 2030 dibangun untuk merespons peluang dan tantangan dari krisis planet tersebut. Kita harus optimis bahwa pendekatan ini mampu menjawab ancaman yang melanda bumi secara global," pungkas Haruni.

 

Videografer & Editor:

Hendrawan K Wijaya