Sebelumnya
Kenapa Golkar tenang-tenang saja?
Pengalaman kami, dinamika Pilpres itu, pada injury time saja masih bisa berubah. Kami ingat, saat Pak Jokowi akan berpasangan dengan Pak Mahfud MD, pada detik detik terakhir, tiba-tiba berubah ke Pak Ma'ruf Amin.
Jadi, tenang saja, tidak usah grasa-grusu. Proses politik memang seperti itu (dinamis). Kalau tak begitu, namanya bukan politik. Politik selalu ramai.
Golkar masih percaya diri, ya...
Baca juga : Gelar Beragam Acara Di Bulan Bung Karno Juni Mendatang, PDIP Belum Bicara Capres
Sekarang, Calon Presiden belum ada yang pasti. Pasti itu kalau sudah didaftarkan ke KPU. Sekarang belum ada, baru sebatas bakal calon.
Jadi, kami tidak perlu tergesa-gesa untuk menyikapi hal tersebut. Tapi, kami berusaha terus untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
Golkar mau usung siapa?
Kami kan sudah punya Capres yang merupakan Ketua Umum Golkar, Pak Airlangga Hartarto. Beliau berusaha terus untuk berkonsolidasi dengan partai-partai lain. Artinya, selama belum ada calon pasti, semua masih terbuka.
Baca juga : Gelar Program Bina Industri Desa, Kimia Farma Bina Petani Tempuyung
Partai Golkar tidak menutup pintu koalisi dengan PAN dan PPP ya?
Kami tetap komunikasi dengan PPP, PAN dan semua partai politik. Sebab, komunikasi politik adalah budaya yang bagus demi kepentingan bangsa dan negara.
Apa catatan Anda tentang Capres?
Rakyat membutuhkan pemimpin yang bagus. Sebab, tantangan ke depan ini, beratnya luar biasa. Memilih pemimpin, bukan hanya modal popular.
Baca juga : Gerakan Rakyat Desa Pendukung Ganjar Di Banten Bagikan Sembako Untuk Pedagang Pasar
Popular itu bukan sebuah jaminan. Apalagi, sekarang ini popularitas bisa dikemas, bisa dibuat. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.