BREAKING NEWS
 

Kauny Quran Luncurkan Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Minggu, 25 Desember 2022 15:46 WIB
Peresmian Kauny Quran Center dan peluncuran Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan, di Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (23/12). (Foto: Kauny Quran)

RM.id  Rakyat Merdeka - Founder Metode Kauny Ustadz Bobby Herwibowo meresmikan Kauny Quran Center dan meluncurkan Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan, di Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (23/12). Acara dihadiri Presiden Direktur Kauny Quran Korpora, Hafit Timor Mas’ud, Komisaris PT Indonesia Mudah Menghafal Al-Quran Deny Ibnu Hajar, Komisaris PT Kauny Quran Global Ustadz Habiburrahim, Direktur Utama PT Indonesia Mudah Menghafal Al-Quran Aulia Ikhsan Fahdiat, dan Direktur Pendidikan PT Kauny Quran Global Ustadz Hilal Achmad.

Dari tamu undangan, hadir Ketua Umum FKKSMN Rudi Dwi Maryanto, Herry, perwakilan Gelora Wakaf Titi, perwakilan Mayangkara Tour & Travel, dan para Ibu Komite MTsN 27 Jakarta.

Ustadz Bobby Herwibowo atau akrab disapa Usbob, membuka acara dengan memaparkan kondisi di masyarakat. "Meski masyarakat Muslim Indonesia dekat dengan Al-Qur’an, tapi kalau kita lihat data, beberapa media menuliskan, terbaru Dewan Masjid Indonesia mencatat 65 persennya masih buta huruf Al-Qur’an," ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Minggu (25/12).

Dia melanjutkan, selama roadshow bersama teman-teman Kauny beberapa tahun ini, pihaknya menemukan fakta lebih memprihatinkan. Ada sekitar 90 persen masyarakat Muslim Indonesia yang belum bisa baca Al-Qur’an.

Baca juga : Harita Nickel Salurkan Paket Sembako dan Perlengkapan Sekolah di Pulau Terluar

"Lebih dikit lagi yang menghafalkannya, makin sedikit lagi yang paham maknanya. Hasilnya, semakin sedikit yang men-tadabburi-nya, apalagi yang mengamalkannya,” tambah Usbob.

Mengacu pada kenyataan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat Muslim Indonesia untuk Melek Quran. "Melek itu belajar Al-Qur’an luar dalam. Tidak cukup bisa baca dan hafal saja, tapi memahami, mentadabburi, dan mengamalkan, mengikuti Rasulullah dan para sahabat dahulu," katanya.

Adsense

Dia melanjutkan, melek bermakna bebas buta huruf dan buta hati, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Hajj ayat 46. "Ngefek artinya ketika berinteraksi dengan Al-Qur’an kita dapat merasakan, memaknai, dan mengalami, sebagaimana dituliskan dalam Surat Al-Hasyr ayat 21 dan Al-Anfal ayat 2,” paparnya.

Ia mengatakan, metode Kauny sebenarnya sudah diterapkan para jamaah umrah ataupun jamaah haji saat berada di Tanah Suci. "Gerakan itu sebenarnya sudah terjadi di Tanah Suci," ungkapnya.

Baca juga : Liburan Tahun Baru, Mason Pine Umumkan Mason Wing Jadi Hotel Bintang Lima

Di tempat yang sama, Direktur Kauny Quran Aulia Ikhsan Fahdiat menyambut dengan gembira sekaligus haru dengan acara ini. Ikhsan mengatakan alasan harus melek Quran. Pertama, karena rasa miris dengan data 65 persen masyarakat Muslim masih buta baca tulis Al-Qur’an.

“Kedua, ketika kita ingin belajar Al-Qur’an, membaca, apalagi memahami, men-tadabburi-nya, kita harus mencari, ‘di mana ya guru ngajinya?’, harus ke mushala di belakang rumah, harus di pojokan Masjid, atau mungkin di tempat yang sulit dijangkau," ucapnya.

“Makanya hari ini, Insya Allah bersamaan dengan peluncuran gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan. Kami sekaligus meresmikan Kauny Quran Center, di sinilah tempat yang akan jadi awalan meluaskan dakwah Quran. Kami mengajak kolaborasi untuk siapa pun, komunitas, majelis taklim, sekolah,” sambung Ikhsan. Dia menjelaskan, tidak mungkin menyasar banyak orang kalau tidak berjamaah. Kauny Quran menetapkan target di tahun 2024 mengajak 10 juta orang menjadi ahlul Quran.

“Inilah yang menjadi dorongan kami, Al-Qur’an ternyata tidak seperti mitos yang dibayangkan, sering kita dengar kalau mau belajar Qur'an, tahsin dulu benerin, kalau belum benar belum bisa pindah ke tahfizh. Akhirnya banyak orang terkendala,” ujarnya.

Baca juga : Sambut Tahun Baru, Dekoruma Luncurkan Furnitur Bergaya Jepang

Ikhsan menambahkan, pada saat Al-Qur’an turun di Gua Hira, Rasulullah mendapatkan wahyu disampaikan oleh Jibril itu langsung di-talaqqi. “Tidak menggunakan Mushaf. Rasulullah mendengarkan bacaan Jibril, lalu diulangi, tidak ada jeda antara mendengarkan, memahami, dan mengamalkan. Jadi Melek Quran ini bahasa gampangnya, ‘baca, paham, amal, nggak ada jeda’. Inilah, kita ingin ajak semua orang, ternyata Al-Qur’an ini begitu kita baca, pahami, tadabburi, dan bisa diamalkan, Insya Allah inilah yang melahirkan ahlul Qur’an,” tutup Ikhsan.

Acara kemudian berlanjut dengan prosesi pemotongan pita, secara simbolis Usbob didampingi Hafit Timor Mas’ud dan Deny Ibnu Hajar meresmikan Kauny Quran Center.Terakhir, seluruh tamu undangan dipersilahkan untuk Room Tour, menjelajahi setiap sudut dan dinding ruangan Kauny Quran Center yang dipercantik dengan desain, menggambarkan perjalanan dan penjelasan Metode Kauny Quran.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense