BREAKING NEWS
 

Kurangi Plastik, Kemenperin Dorong Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Sabtu, 27 November 2021 19:06 WIB
Webinar Foopak dengan tema “Is your business ready for the new wave of sustainable packaging trend?”, Sabtu (27/11). (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Co-Founder Anomali Coffee, Irvan Helmi mengatakan, berupaya secara bertahap untuk mengurangi pemakaian plastik sebagai kemasan. “Kami punya misi untuk berbuat baik terhadap lingkungan tidak hanya di sisi hulu komoditas kopi, melainkan juga hilir. Karena sampah plastik ini bertebaran di sisi hilir dan harus kita kurangi,” katanya.

Awalnya, Irvan mengemukakan, Anomali Coffee menggunakan kemasan paper cup biasa. Namun seiring pemahaman Irvan dan tim, kemasan tersebut malah lebih sulit didaurulang lantaran masih dilaminasi plastik tipis.

Baca juga : Kemenperin Kebut Pembangunan Kawasan Industri Halal

“Untungnya sekarang sudah ada inovasi, seperti kertas kemasan minuman Foopak Bio Natura yang sudah teruji ramah lingkungan,” katanya.

Anomali Coffee bersama Foopak pun berkolaborasi dan membuat kemasan berbahan kertas dengan kampanye #NgopiMembumi. Kemasan tersebut ternyata mendapat respon positif dari konsumen Anomali Coffee. Tercermin dari apresiasi para pembeli yang mengunggah kemasan dengan desain butterfly cup itu di media sosial.

Baca juga : Kemenperin Gali Kerja Sama Industri Mamin RI-Taiwan

“Ini sangat menarik, ternyata customer pun sudah sadar terhadap inovasi kami untuk berbuat baik terhadap lingkungan dan alam. Ini adalah langkah maju yang sangat signifikan untuk industri makanan dan minuman,” katanya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense