RM.id Rakyat Merdeka - PT Surveyor Indonesia (Persero) siap membantu pemerintah menuntaskan threshold TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) industri hilir minyak dan gas (migas).
Direktur Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, dengan pengalaman yang dimiliki perseroan dalam menangani perhitungan TKDN selama ini akan siap mendampingi Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas dalam menentukan threshold industri hilir migas.
Baca juga : Pemerintah Selalu Jaga Stok Beras Nasional Di Pasaran
Pasalnya, threshold tersebut masih terus digodok hingga saat ini, meski industri hulunya sudah melangkah jauh. Di mana, nilai TKDN hulu migas saat ini mendekati target akhir tahun sebesar 60 persen.
Menurutnya, perlu peran aktif berbagai pihak agar masalah threshold bisa teratasi segera. “Kami saat ini sudah dan sedang menangani asesmen beberapa klien di industri migas terkait dengan nilai TKDN," ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (1/12).
Baca juga : Ini Upaya Pemerintah Dorong Investasi Dan Produksi Migas
Ia menjelaskan, pihaknya sudah lama membentuk unit khusus yang menangani TKDN dengan jumlah auditor yang cukup banyak dan akan terus bertambah kapasitasnya. "Untuk tim auditor ini kami menekankan kecepatan dan ketepatan," ujarnya.
Saat ini, perseroan masih menangani kegiatan asesmen di hilir migas pada penambahan kapasitas kilang di Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Langit Biru Cilacap, RDMP Kilang Balikpapan Lawe-lawe dan kilang baru Grass Root Refinery (GRR) di Pertamina Rosneft, Tuban.
Baca juga : Syarief Hasan Dukung Pemerintah Batasi Pintu Masuk Internasional
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Sekjen Kemenperin) Dody Widodo, turut menyoroti masalah threshold TKDN di industri hilir migas yang masih dalam tahap perhitungan yang matang.
"Usaha industri khususnya migas yang menjadi sumber daya Indonesia harus memberi kesempatan kepada industri penunjang migas dalam negeri sehingga bisa meningkatkan nilai TKDN," ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.