BREAKING NEWS
 

Gandeng Pelindo dan PTPN III

KAI Dukung Konektivitas Jalur KA Di Kawasan Industri Sumut

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Senin, 10 Januari 2022 11:33 WIB
Dari kiri, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng PT Pelindo dan PTPN III mengoptimalkan fasilitas Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api. 

Kerja sama itu ditandai dengan Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, dan Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani di Medan, Sabtu (8/1). Acara tersebut disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir.

MoU ini dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan untuk melaksanakan penjajakan atas rencana kerja sama dalam rangka optimalisasi Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api. 

Baca juga : Belanda Dukung Pengembangan Pariwisata di Kawasan Danau Toba

“Kolaborasi BUMN ini membangun ekosistem transportasi logistik di Belawan, Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung dengan moda transportasi kereta api,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Senin (10/1).

Adsense

Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan melalui transportasi kereta api, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, dan mendukung program Pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.

Saat ini jalur kereta api KEK Sei Mangkei-Kuala Tanjung masih dalam persiapan. KAI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalur tersebut dapat siap digunakan.

Baca juga : Ganjar Dukung Konsep Kawasan Khusus Terpadu Nusantara BNPT Di Jateng

Dengan menggunakan kereta api, maka angkutan barang menjadi lebih efisien karena kapasitas angkutnya yang besar. Manfaat lain angkutan barang menggunakan kereta api yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan jalan raya dan lebih ramah lingkungan.

Salah satu inovasi yang akan dilakukan untuk angkutan barang pada jalur tersebut yaitu dengan melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik dan dari Stasiun Kuala Tanjung menuju tangki timbun di pelabuhan. Upaya ini akan dapat mengefisiensi pola layanan dimana sebelumnya menggunakan trucking.

Didiek berharap, sinergi BUMN ini akan mampu memacu kinerja Angkutan Barang KAI, khususnya di Divre I Sumatera Utara. Pada 2021 lalu, KAI mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatera Utara. Komoditi utama angkutan barang di Divre I yaitu angkutan BBM, petikemas, CPO, dan sebagainya.

Baca juga : Holding Perkebunan PTPN III Naik Peringkat Di Ajang Anugerah KIP

“KAI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong kelancaran angkutan logistik. Semoga kolaborasi ini dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara,” tutup Didiek. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense