BREAKING NEWS
 

Siap Cetak Enterpreneur Produktif, Kemenkop UKM Luncurkan New PLUT Di NTB

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Kamis, 27 Januari 2022 15:36 WIB
Menkop UKM Teten Masduki saat menjadi pembicara di redesain PLUT menjadi New PLUT. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
"New PLUT dapat menjadi solusi bagi penyediaan program unggulan bagi pelaku usaha, karena di dalamnya terdapat inkubasi, konsultasi, bussiness matching hingga showcase bagi produk UMKM atau enterpreneur baru," ujarnya.

Menteri Teten menambahkan, pendekatan melalui model inkubasi diharapkan mampu melahirkan enterprenuer baru yang berkualitas.

Ia menegaskan, Pemerintah perlu melahirkan the future SME yang mampu bersaing baik di pasar domestik maupun pasar global. Untuk dapat bersaing, lanjut Teten, entrepreneur produktif harus diciptakan.

Pemerintah menargetkan jumlah rasio kewirausahaan mencapai 3,95 persen persen di tahun 2024, dimana saat ini yang baru mencapai 3,55 persen dari total penduduk Indonesia.

Adsense

Baca juga : Dukung Penyedia Layanan Internet, TP-Link Luncurkan Aginet

Untuk mencapai target itu maka telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan yang resmi berlaku pada 3 Januari 2022 lalu.

"Baru keluar Perpres Kewirausahaan, dan di Perpres itu targetnya mencetak enterpreur baru dengan pendekatan inkubasi. Meski kita ada 64 juta pelaku UMKM tapi yang masuk ketegori enterpreneur baru 3,55 persen," sambung  Teten.

"Dengan pendekatan baru ini kita harus lahirkan enterpreuner baru, maka PLUT ini menjadi bagian untuk mencapai target itu. Misi kita adalah mengubah struktur ekonomi yang mikro dan yang kecil menengah kita perkuat dan kita dorong menjadi pengusaha besar," lanjutnya.

Selain itu, Teten juga menekankan agar pelaku UMKM bisa memenangkan persaingan di pasar domestik atau internasional melalui digitalisasi. Sebab produk e-commerce hampir 50 persen dikuasai oleh produk impor. Oleh sebab itu perlu ada redesain produk UMKM nasional yang bisa dimulai dari PLUT tersebut.

Baca juga : Gaet 5 Perguruan Tinggi, Kemenkop UKM Cetak Entrepreneur Baru

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, saat ini PLUT yang terbangun mencapai 74 unit yang tersebar di 32 provinsi. Tahun ini akan dilakukan pembangunan PLUT di 13 Kabupaten/Kota dan merenovasi 7 unit PLUT.

Sebagai pilot project, implementasi program New PLUT dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan Lampung. Diharapkan nantinya PLUT di seluruh wilayah di Indonesia dapat mengikuti dan melaksanakan program baru yang telah disusun secara komprehensif.

"Dengan konsep PLUT yang baru diharapkan akan jadi tempat pendaftaran dan tempat perizinan UMKM, jadi pusat pendampingan, menjadi rumah konsultasi, jadi market place dan tempat bertemunya buyer dan seller serta co working space bagi UMKM," ujar Azizah.

Gubernur NTB Zulkieflimansya mengapresiasi konsistensi pemerintah pusat, khususnya KemenKopUKM dalam mendorong kemajuan koperasi dan UMKM di NTB. Beberapa event yang digelar Kemenkop UKM di wilayahnya menjadi pemantik bagi tumbuh kembangnya UMKM di NTB.

Baca juga : Sinergi Kemenkop UKM Dan Baznas Lewat Program Jaga Usaha Kian Diperkuat

Ia membenarkan dalam memaksimalkan kemajuan koperasi dan UMKM perlu dilakukan digitalisasi. Hal itu diperlukan untuk memperluas akses pasar dan kemudahan akses oleh buyer baik di dalam ataupun luar negeri.

"Digitalisasi sudah kita rasakan dan sudah dimunculkan bahkan saat ini eranya sudah metaverse, raganya di sini tapi jiwanya melayang di berbagai tempat," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam peluncuran New PLUT, juga dilakukan MoU antara Kemenkop UKM dengan Universitas Mataram tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. MoU ditandatangani oleh Sekretaris Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim dan Rektor Universitas Mataram Lalu Husni. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense