BREAKING NEWS
 

Kisah Sukses Petani Banyuwangi Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah Berkat Listrik PLN

Reporter & Editor :
FAZRY
Rabu, 9 Februari 2022 09:20 WIB
Kemudahan jaringan listrik disusul dengan penerapan Electrifying Agriculture meningkatkan omzet para petani buah naga di Banyuwangi. (Foto : PLN)

 Sebelumnya 
Edy sendiri kini memiliki tujuh hektare lahan buah naga. Enam hektare di antaranya telah menerapkan penerangan lampu secara intensif. Hasil penjualan per tahunnya mencapai miliaran rupiah.   

Gerak Cepat PLN

Melihat antusiasme para petani untuk menerapkan Electrifying Agriculture, PLN pun merespons dengan langsung memasang jaringan khusus untuk para petani.

Berawal dari Kecamatan Purwokarjo, intensifikasi pertanian buah naga itu kemudian berkembang hingga ke kecamatan lain dan terus meluas hingga saat ini.  

Baca juga : Apresiasi Nakes, BNI Salurkan Bantuan Untuk Ratusan Perawat Dan Bidan.

Kemudahan jaringan ini kemudian disusul dengan penerapan Electrifying Agriculture lainnya, seperti untuk pengairan.

Sebelumnya, petani menggunakan mesin pompa air berbahan bakar diesel sehingga kebutuhan biayanya cukup tinggi yaitu sekitar Rp 8,9 juta per bulan.

"Kini setelah menggunakan listrik PLN, biaya yang dikeluarkan hanya Rp 4,6 juta per bulan," ungkap dia.

Edy menambahkan migrasi alat pertanian ini membuat petani lebih hemat dan tetap produktif. Kini, total produksi buah naga di Banyuwangi meningkat dari 19.068 ton per tahun menjadi 98.436 ton per tahun.

Baca juga : Terima Suap Proyek Rp 786 Juta, Bupati Langkat Ditersangkakan KPK

"Kami berharap kolaborasi PLN dan para petani tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi semakin erat dan menguntungkan karena membuat petani maju dan sejahtera," ujarnya.  

Melimpahnya panen buah naga membuka peluang lainnya. Misalnya saja, pemanfaatan buah naga menjadi makanan olahan seperti dodol buah naga, keripik buah naga dan mi buah naga.  

Saat ini, Edy rutin memberikan pembinaan terkait bagaimana cara meningkatkan produktivitas buah naga, baik cara merawat tanaman buah naga maupun cara menggunakan lampu pada saat di luar musim.

Dia juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan sharing session tentang pertanian buah naga, sehingga ilmu tentang buah naga dapat tersebar luas di kalangan petani, terutama petani milenial.  

Baca juga : MR.DIY Salurkan Bantuan Rp 300 Juta Dan 2 Ton Beras Untuk Korban Semeru

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan PLN siap mendukung pengembangan sektor pertanian modern melalui Electrifying Agriculture.

Program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga bisa mendongkrak kesejahteraan para petani.

"Kami mendukung dengan memberi kemudahan pemasangan jaringan listrik. Kami berharap program ini juga dapat mendukung target pemerintah dalam mencapai swasembada pangan," ungkap Agung.  [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense