BREAKING NEWS
 

Bamsoet Optimistis MotoGP Buka Peluang Investasi Di NTB

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Kamis, 10 Februari 2022 23:42 WIB
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, menuturkan ajang MotoGP sebagai sebuah industri olahraga yang berdampak multidimensi, akan memberikan kemanfaatan jangka panjang dan berkesinambungan. MotoGP harus menjadi industri yang menyejahterakan, tidak hanya bagi perekonomian dalam skala makro, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat Lombok.

"Sesaat lagi kita akan menjadi tuan rumah dua event olahraga kelas dunia, yaitu Tes Pra-Musim MotoGP pada tanggal 11 hingga 13 Februari, dan seri balap MotoGP pada tanggal 18 hingga 20 Maret di Pertamina Mandalika International Circuit. Jangan sampai masyarakat lokal hanya menjadi penonton dan tidak ikut merasakan manfaat nyata penyelenggaraan MotoGP bagi peningkatan kehidupan sosial ekonomi mereka," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam webinar 'Ajang MotoGP dan Manfaatnya Bagi Nusa Tenggara Barat (NTB)', di Jakarta, Kamis (10/2).

Webinar ini juga turut diisi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation Abdulbar M Mansoer, Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah, Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, serta Bupati Dompu Kader Jaelani.

Baca juga : Bamsoet Dukung MK Lakukan Transformasi Digital Di Bidang Konstitusi

Ketua MPR ini menjelaskan, mengukur dampak positif penyelenggaraan event olahraga internasional seperti MotoGP, tidak semata-mata diperhitungkan dari dampak ekonomi secara kalkulatif. Seperti peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), tingkat okupansi hotel, penyerapan tenaga kerja, peluang bisnis yang tercipta, serta jumlah penumpang jasa transportasi baik darat, laut, dan udara. Lebih jauh, MotoGP akan menjadi 'jendela' bagi dunia internasional untuk lebih dekat mengenal Indonesia. 

Adsense

"Para pembalap MotoGP yang datang dari berbagai negara adalah representasi dari komunitas global. Mereka adalah duta wisata yang sangat potensial untuk mempromosikan Lombok dan NTB sebagai destinasi wisata dunia. Mereka adalah influencer nyata, yang akan mempromosikan nama Lombok, nama NTB, dan nama Indonesia bagi jutaan followers dari berbagai belahan dunia," kata Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini bersyukur, para pembalap MotoGP yang sudah hadir di Mandalika, semuanya menyuarakan pesan yang sama di berbagai platform media sosial bahwa mereka terpesona oleh keindahan alam di Mandalika. Ini membuktikan bahwa pemilihan Lombok sebagai lokasi pembangunan sirkuit internasional sangatlah tepat.

Baca juga : Bertemu Ridwan Kamil, Dubes Jepang Kenji Kanasugi Buka Peluang Investasi

"Sirkuit internasional Lombok dibangun dari kesadaran bahwa pagelaran MotoGP bukan semata-mata menjual kompetisi olahraga otomotif. Tetapi, terintegrasi dengan berbagai sektor pendukung lainnya, khususnya pariwisata. Dengan segala potensi yang menjanjikan, saya meyakini, kesuksesan penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika nantinya akan semakin membuka lebar peluang investasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, model pembangunan fasilitas olahraga yang terintegrasi seperti Sirkuit Mandalika, akan menjadi standar dalam pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga di daerah lain. Pembangunan fasilitas olahraga yang berkualitas di setiap daerah, tidak hanya penting bagi sarana penjaringan dan pembinaan prestasi atlet, tetapi juga senafas dengan program pemerataan pembangunan. Khususnya, dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sebagai penopang perekonomian negara.

'Pagelaran MotoGP juga menjadi branding, baik bagi Lombok dan NTB pada khususnya, serta bagi Indonesia pada umumnya. Tidak hanya dari pesona keindahan alam yang dipromosikan, tetapi juga dari nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang ditawarkan. Pemilihan motif batik khas Suku Sasak yang menghiasi area run-off sirkuit Mandalika adalah simbolisasi dari promosi budaya lokal ke kancah internasional," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense