Dark/Light Mode

Optimisme Bisnis Makanan Sehat: Salad Point ID Siap Buka Peluang Kemitraan

Rabu, 26 Januari 2022 11:08 WIB
Proses Pembuatan Salad di Gerai Salad Point ID
Proses Pembuatan Salad di Gerai Salad Point ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi berdampak besar terhadap pergerakan ekonomi Indonesia, namun tidak semua jenis usaha terdampak. Salad Point ID sebagai bisnis yang bergerak dalam bidang makanan sehat telah berhasil mencatat pertumbuhan bisnis di tengah pandemi berlangsung.

Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah gerai dari semula hanya 2 di masa sebelum pandemi, tumbuh menjadi total 15 gerai pada akhir tahun 2021.

Tidak berhenti sampai di situ, di tahun 2022 Salad Point ID menargetkan untuk terus membuka outlet baru hingga total menjadi 35 gerai.

Tak hanya berkembang dari sisi jumlah cabang, ketangguhan Salad Point ID juga ditunjukkan dengan peningkatan omzet yang bertumbuh hingga 614 persen pada Kuartal IV tahun 2021 dibandingkan capaian di Kuartal IV tahun 2019.

Baca juga : Fokus Marine Service, Pelindo Jasa Maritim Siap Dukung Pelabuhan Di Sumatera

Pertumbuhan bisnis yang pesat menjadi optimisme bagi Salad Point ID untuk membuktikan bahwa brand ini dibangun dengan sangat matang.

Melihat peluang yang terus terbuka, Salad Point ID memilih tahun 2022 sebagai tahun untuk membuka peluang kemitraan dengan publik agar dapat membangun bisnis yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami optimis tahun 2022 adalah tahun terbaik bagi Salad Point ID. Selain itu, kami melihat bahwa market healthy lifestyle di Indonesia semakin meningkat serta pertumbuhan Salad Point ID menjadi brand yang semakin matang dan profesional. Kami menargetkan di tahun ini, Salad Point ID dapat menjadi brand salad lokal terbesar di Indonesia serta dapat mengembangkan bisnis hingga ranah global” ujar Putra Siburian, CEO Salad Point ID.

Membuka peluang kemitraan menjadi batu loncatan bagi Salad Point ID untuk bertumbuh baik di wilayah Jabodetabek, nasional, hingga global.

Baca juga : Tudingan Robin Pattuju Soal Lili Pintauli, Dewas: Bukan Barang Baru

Putra juga menjelaskan bahwa kemitraan ini dapat memberikan benefit yang beragam bagi partner kemitraan perusahaan.

“Salad Point ID akan menerapkan konsep kemitraan dengan sistem auto pilot. Di mana mitra yang berinvestasi hanya terlibat dalam pembangunan toko saja, selain itu seperti perekrutan dan pelatihan karyawan, program marketing, management operasional, supply bahan baku, quality control, sampai business analysis akan dihandle oleh tim management Salad Point ID. Jadi mitra cukup duduk tenang, makan salad dan dapat cuan,” lanjut Putra.

Untuk menambah keyakinan masyarakat Indonesia akan bisnis ini, Salad Point ID juga berencana melakukan sertifikasi halal pada Kuartal II di tahun 2022.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan komitmen brand dalam menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) secara konsisten.

Baca juga : Kalahkan Tuan Rumah, The Daddies Siap Melaju Babak Kedua

Salad Point ID membawa optimisme yang tinggi dalam mengembangkan bisnis salad lokal.

Harapan terbesar yang ingin dicapai adalah membawa kebahagiaan baik bagi mitra dan pemilik toko, partner atau pekerja, konsumen dan pengamat bersama Salad Point ID.

Kemitraan ini diharapkan dapat membuka jalan untuk masyarakat luas menjadi sukses bersama Salad Point ID, meningkatkan lapangan kerja serta merealisasikan visi Salad Point ID untuk menjadi brand makanan sehat kebanggaan Indonesia bertaraf internasional. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.