BREAKING NEWS
 

Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun Di Februari

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 9 Maret 2022 19:09 WIB
Gedung Bank Indonesia (BI). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil Survei Bank Indonesia (BI) menunjukan keyakinan konsumen Indonesia di Februari turun tipis dibandingkan Januari 2022.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 yang hanya sebesar 113,1. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan 119,6 pada Januari 2022.

Baca juga : Peneliti : Perlindungan Konsumen Kudu Diperkuat Lewat Revisi UU PK

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan keyakinan konsumen tetap kuat dan berada pada area optimis.

Dari hasil survei terlihat, salah satu penyebab melemahnya IKK Februari 2022 adalah termoderasinya kedua indeks pembentuk IKK, di mana Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing tercatat sebesar 95,5 dan 130,8, lebih rendah dari 100,9 dan 138,3 pada bulan sebelumnya.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro Untuk 26 Februari, Cek Di Sini

“Keyakinan konsumen pada Februari 2022 yang tidak setinggi bulan sebelumnya disebabkan oleh ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang lebih terbatas, meskipun masih berada pada area optimis,” ujar Erwin dalam keterangan resmi BI, Rabu (9/3).

Menurutnya, ekspektasi yang dimaksud adalah ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha.

Baca juga : PM Pakistan Kunjungin Putin Saat Rusia Serang Ukraina

Secara rinci, penurunan IKK terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, terutama responden dengan pengeluaran Rp 1-2 juta per bulan dan seluruh kelompok usia (20-60 tahun).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense