RM.id Rakyat Merdeka - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipimpin Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Shinta Kamdani mengadakan pertemuan dengan pengurus Canada Chamber of Commerce di Hotel Fairmont Ottawa, Kanada, Rabu (27/4) waktu setempat.
Pertemuan ini dipimpin dan difasilitasi langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak.
Baca juga : Ketemu Pimpinan Bisnis Kanada, KADIN Indonesia Jajaki Investasi Bidang Energi Hijau
Sedangkan dari pihak Kanada dipimpin oleh President & CEO Canada Chamber of Commerce, Hon Pearin Beatty bersama sejumlah pimpinan perusahaan dari Pension Fund dan Sovereign Wealth Fund.
Menurut Shinta, yang juga Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, pertemuan ini merupakan rangkaian dari perjalanan pengurus Kadin ke Amerika Serikat dan Kanada, dalam rangka mempromosikan peluang investasi Indonesia. Sekaligus memperkuat hubungan bilateral bidang perdagangan.
Baca juga : Jokowi Dan Bamsoet Jadi Saksi Pernikahan Putri Hary Tanoe
“Kami membicarakan dan merumuskan format agar banyak investor dari Kanada mau berinvestasi di Indonesia. Melalui skema Indonesia Investment Authority (INA) atau Foreign Direct Investment (FDI) di sektor energi hijau guna mendukung komitmen Pemerintah mencapai Net Zero Emission,” jelas Shinta dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Menurutnya, Indonesia dikenal kaya akan energi hijau alias sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Saat ini, Indonesia memiliki potensi EBT sebesar 418 Giga Watt (GW), baik dari air, panas bumi (geothermal), hingga matahari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.