Dark/Light Mode

Bangun Kantor MWC NU, Gus Jazil Ajak Pengusaha Gresik Terlibat

Kamis, 3 Maret 2022 21:39 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (3/3). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (3/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (3/3).

Gus Jazil mengajak para pengusaha agar ikut berpartisipasi pada pembangunan fasilitas-fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), termasuk fasilitas-fasilitas keagamaan yang ada seperti Kantor MWC NU di wilayah sekitar tempat perusahaan tersebut berada.

Dia mencontohkan di wilayah kawasan industri Gresik, Jawa Timur, banyak berdiri pabrik atau perusahaan-perusahaan besar yang tersebar di wilayah Manyar, Menganti, Waringinanom dan wilayah perbatasan Surabaya-Gresik.

Perusahaan-perusahan tersebut memproduksi berbagai produk ekspor maupun barang-barang yang dipasarkan di dalam negeri. Mereka pun harus terlibat dalam pembangunan fasum dan fasos di sekitarnya.

Baca juga : Arifin Panigoro: Mengingat Pengusaha Hebat

"Di wilayah Manyar, Gresik ini kan banyak perusahaan besar. Mereka bisa mendirikan pabrik, berusaha dengan tenang itu karana Nahdlatul Ulama (NU). Kalau nggak bantu pembangunan Kantor NU, ya kebangeten karena mereka berusaha di Kecamatan Manyar," ujar Gus Jazil saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor MWC NU Manyar sekaligus Tasyakuran Harlah ke-99 NU di Kecamatan Manyar.

Diketahui, di wilayah Manyar ada sejumlah perusahaan besar. Di antaranya Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), sebuah kawasan industrial yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, PT Maspion, dan berbagai perusahaan besar lainnya.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, keterlibatan dunia usaha dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan sangat penting. Pembangunan Kantor MWC NU ini dinilai sangat penting sebagai sarana untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menjaga nilai-nilai moral.

"Kantor NU ini bisa bermanfaat untuk anak-anak kita hari ini dan perjuangan ke depan. Mari kita wujudkan bersama-sama, semanfaat-manfaatnya untuk meneruskan perjuangan para kiai dan NU," urainya.

Baca juga : Langgar Konstitusi, KSPI Tolak Penundaan Pemilu 2024

Tidak hanya kalangan pengusaha, anggota Komisi III DPR ini juga mengajak semua kalangan lain untuk juga terlibat dalam pembangunan Kantor MWC NU Manyar dan kantor-kantor NU di wilayah lainnya.

"Saya dididik kiai saya agar tidak boleh pelit-pelit. Apalagi sedekat itu bisa melipat gandakan rezeki dan akan kembali ke diri kita sendiri. Saya sendiri pasti terlibat. Bahkan, bila perlu saya dimasukkan sebagai panitia pembangunan Kantor MWC NU Manyar ini karena saya orang Manyar, istri saya orang sini," urainya.

Gus Jazil berharap agar nantinya setelah bangunan Kantor MWC NU ini selesai poses pembangunannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan sosial keagamaan, khususnya ke-NU-an.

"Jangan sampai ini hanya dijadikan kantor, tapi sepi. Jadi, di kawasan industri ini harus disiapkan SDM yang berkualitas untuk bisa diserap," tuturnya.

Baca juga : Partai Senayan Terbelah

Di sisi lain, Gus Jazil juga mengingatkan agar pembangunan yang gencar dilakukan di wilayah Gresik dan wilayah lainnya, jangan sampai kemudian menggerus budaya baik yang sudah ada. "Budaya-budaya lokal harus terus dijaga kelestariannya," katanya.

Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Mahfudz Ma’shum mengajak seluruh warga Nahdliyin khususnya dan seluruh hamba Allah SWT untuk menanam bagi kepentingan orang lain dengan membangun serta mengeluarkan harta untuk perjuangan di jalan Allah.

"Sekarang kita bisa menikmati apa yang ditanam orang tua kita maka sekarang kita wajib hukumnya, hai warga Nahdliyin, Muslimat, Fatayat NU, mari berjuang untuk menanam. Kita wajib untuk menanam agar anak-anak kita bisa menikmati hasil tanaman kita," tuturnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.