Sebelumnya
Dingatkan Bob, listrik sejatinya sudah menjadi kebutuhan. Apalagi, untuk orang-orang mampu yang memiliki rumah mewah, di mana sensitivitas terhadap harga listrik hampir tidak ada.
"Turun daya memang bisa, tetapi kalau turun daya jadi jeglek-jeglek kan kenyamanan mereka terhalang juga," tutur Bob.
Yang pasti, PLN sebagai pemegang izin Ketenagalistrikan siap mendukung kebijakan pemerintah terkait tarif listrik ini.
"Mereka itu orang kaya dan tak semestinya mendapatkan subsidi layaknya masyarakat miskin dengan daya 450 VA," tegasnya.
Baca juga : Pelanggan Bisnis Dan Industri Bersyukur Tak Terdampak Penyesuaian Tarif Listrik
Sedangkan Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio meminta pemerintah dan PLN harus tegas dan jelas terkait data rakyat atau rumah tangga miskin yang berhak dan tak berhak menerima subsidi listrik ini.
Karena selama ini, banyak data rakyat/keluarga miskin yang berbeda-beda, seperti BPS, Kemensos, Kemendagri dan lainnya.
Baca juga : Ini Saran Prof Tjandra Untuk Pemerintah Dan Masyarakat
"Data rakyat miskin ini harus jelas dulu, dan siapa yang harus disubsidi. Jangan sampai subsidi energi khususnya listrik justru dinikmati orang tak berhak," ingatnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.