Dark/Light Mode

Siapkan Generasi Tangguh

Lestari Harap Pemerintah Konsisten Cegah Stunting

Rabu, 6 April 2022 23:43 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengantisipasi Generasi yang Hilang Akibat Stunting yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/4). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengantisipasi Generasi yang Hilang Akibat Stunting yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh lewat penuntasan masalah gizi dan stunting harus konsisten dan terukur. Sebuah gerakan bersama harus dilakukan untuk mewujudkannya.

"Kita merencanakan untuk mencetak generasi cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, tetapi persoalan mendasar soal terpenuhinya kecukupan gizi anak bangsa belum bisa teratasi. Harus ada upaya yang konsisten dan terukur untuk atasi kecukupan gizi bagi generasi penerus bangsa," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengantisipasi Generasi yang Hilang Akibat Stunting yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/4).

Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah) itu dihadiri oleh dr. Hasto Wardoyo (Kepala BKKBN Republik Indonesia), Felly Estelita Runtuwene (Ketua Komisi IX DPR), Erna Mulati (Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan) dan Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Pakar Ilmu Gizi) sebagai narasumber.

Baca juga : Jaksa KPK Yang Selingkuh Ditarik ke Kejagung

Hadir pula, Amelia Anggraini (Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem) dan Dyah Puspitarini (Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah 2016-2020) sebagai penanggap. Ml

Menurut Lestari, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan saat ini Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 24,4 persen.

Artinya, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, satu dari empat anak di tanah air stunting dan angka tersebut masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen. Pada kondisi ini, tambah Rerie, kita harus mempersiapkan generasi muda agar mampu mengelola bangsa ini dengan baik di masa datang.

Baca juga : Singo Edan Pagari Pemain Asingnya Kontrak 2 Tahun

Karena itu, menurut Rerie, yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, target pengentasan stunting jangan hanya menetapkan angka-angka. Tetapi, harus direalisasikan dalam berbagai langkah untuk mewujudkan target tersebut.

Masalah stunting, tegas Rerie, bukan soal kesehatan semata, namun lebih dari itu bisa mempengaruhi ketahanan bangsa. "Bagaimana generasi penerus yang kekurangan gizi bisa mempertahankan kedaulatan negeri ini?" ujarnya.

Keterlibatan semua pihak, tegasnya, sangat diperlukan agar segera mengatasi masalah stunting di tanah air. Apalagi, tambah Rerie, konstitusi kita telah menetapkan tujuan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.