RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mendorong dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satunya, melakukan kolaborasi di tiga kementerian untuk mempermudah proses perizinan dan membantu modal usaha.
Tiga kementerian itu, yakni Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, kolaborasi antara tiga kementerian ini berupa kemudahan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Baca juga : Di Peluncuran Microsoft Berpijar, Gibran Ngajak UMKM Naik Kelas
Selain itu, perbantuan modal usaha melalui pembiayaan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Serta, melakukan pengawasan produksi dan pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Saya punya keyakinan bisa kita wujudkan. Namun harus ada kerja sama antara bupati, wali kota, gubernur dan kementerian. Yang tahu tentang UMKM daerah itu bupati, gubernur dan wali kota. Kami dari Kementerian Investasi menyiapkan aplikasi (Online Single Submission/OSS) yang cepat dan tepat serta efisien,” kata Bahlil dalam rilisnya, kemarin.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan tiga hal yang menjadi fokus utamanya dalam mengembangkan UMKM.
Baca juga : Lewat Digitalisasi, KADIN Dorong UMKM Naik Kelas Masuk Rantai Pasok Global
Pertama, mendorong target UMKM yang memiliki legalitas usaha agar menjadi lebih tinggi. Kedua, meningkatkan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Seperti diketahui, jumlah pendanaan KUR yang ditujukan untuk membantu pemodalan usaha UMKM tahun ini sebesar Rp 373 triliun.
Ketiga, keterbukaan Pemerintah Daerah dalam bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.
Baca juga : Sandiaga Dorong UMKM Manfaatkan Inovasi Digital
“Kami akan menyambungkan data di Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang jumlahnya 12,7 juta nasabah. Kami akan sambungkan juga data nasabah UMKM yang ada di bank-bank negara (Himbara),” jelas Erick.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.