BREAKING NEWS
 

Bantu Perizinan Dan Modal Usaha

3 Kementerian Kolaborasi Dorong UMKM Naik Kelas

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Jumat, 15 Juli 2022 06:20 WIB
Kementerian Investasi/BKPM bersama HIPMI melaksanakan pemberian NIB kepada 550 pelaku UMK perseorangan pada 6 Juli 2022. Hadir dalam acara tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsyad Rasjid, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto : Tangkapan layar YouTube Kementerian Investasi - BKPM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mendorong dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satunya, melakukan kolaborasi di tiga kementerian untuk mempermudah proses perizinan dan membantu modal usaha.

Tiga kementerian itu, yakni Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia men­jelaskan, kolaborasi antara tiga kementerian ini berupa kemu­dahan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Baca juga : Di Peluncuran Microsoft Berpijar, Gibran Ngajak UMKM Naik Kelas

Selain itu, perbantuan modal usaha melalui pembiayaan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Serta, melakukan pengawasan produksi dan pendampingan yang dilakukan oleh Ke­menterian Koperasi dan UKM.

“Saya punya keyakinan bisa kita wujudkan. Namun harus ada kerja sama antara bupati, wali kota, gubernur dan kemente­rian. Yang tahu tentang UMKM daerah itu bupati, gubernur dan wali kota. Kami dari Kemen­terian Investasi menyiapkan aplikasi (Online Single Submis­sion/OSS) yang cepat dan tepat serta efisien,” kata Bahlil dalam rilisnya, kemarin.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan tiga hal yang menjadi fokus utamanya dalam mengembangkan UMKM.

Baca juga : Lewat Digitalisasi, KADIN Dorong UMKM Naik Kelas Masuk Rantai Pasok Global

Pertama, mendorong target UMKM yang memiliki legalitas usaha agar menjadi lebih tinggi. Kedua, meningkatkan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Seperti diketahui, jumlah pendanaan KUR yang ditujukan untuk membantu pemodalan usaha UMKM tahun ini sebesar Rp 373 triliun.

Adsense

Ketiga, keterbukaan Pemerin­tah Daerah dalam bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.

Baca juga : Sandiaga Dorong UMKM Manfaatkan Inovasi Digital

“Kami akan menyambungkan data di Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Me­kaar) yang jumlahnya 12,7 juta nasabah. Kami akan sambung­kan juga data nasabah UMKM yang ada di bank-bank negara (Himbara),” jelas Erick.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense