Dark/Light Mode

Di Peluncuran Microsoft Berpijar, Gibran Ngajak UMKM Naik Kelas

Kamis, 14 Juli 2022 17:15 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pijar Foundation melalui program Future Skills menggandeng Microsoft untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa di Indonesia melalui program Microsoft Berpijar bertajuk 'Digitalisasi Indonesia Lewat Talenta Muda'.

Hadir dalam peluncuran program secara virtual, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka, Direktur Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Eddy, dan lainnya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tantangan migrasi pedagang usaha kecil dan mikro ke digitalisasi ada pada mengubah mindset pedagang.

Baca juga : Di Puncak Gernas BBI, KKP Boyong 67 UMKM Terbaik

Karena, kata Gibran, program UMKM di pemerintahan kota Surakarta banyak bersentuhan langsung pada pedagang kecil.

"Kita terus melakukan pendekatan kepada para pedagang. Tantangannya cuma itu, bagaimana mengubah mindset pedagang supaya bisa beralih ke digitalisasi," ujarnya dalam peluncuran program Microsoft Berpijar bertajuk 'Digitalisasi Indonesia Lewat Talenta Muda' yang digelar secara virtual dikutip Kamis (14/7).

Gibran menuturkan, pentingnya mengubah mindset di tengah perilaku konvensional yang selama ini berjalan. "Kita merangkul semua lapisan masyarakat. Termasuk digitalisasi yang memudahkan kepada masyarakat difabel," katanya.

Baca juga : Lolos 32 Besar, Rinov/Pitha Tumbangkan Wakil Malaysia

Program Microsoft Berpijar merupakan program yang akan melibatkan lebih dari 20 ribu mahasiswa lintas fakultas di berbagai universitas di Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMKM lokal dan pemerintah daerah.

Direktur Future Skills Pijar Foundation Ageng Sajiwo mengatakan, dalam implementasinya, program yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar ini akan dilaksanakan secara campuran teori praktis sampai dengan proyek implementasi.

Baca juga : Ganda Putra Berjaya, Fajar/Rian Sikat 5 Wakil Malaysia

"Pada akhirnya peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa dikonversi dan setara hingga 20 SKS di akhir program,” ungkapnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan, betapa pentingnya program ini. Apalagi, Pemerintah mengingatkan kepada sektor UMKM untuk naik kelas dari konvensional ke digital.

"Saya kira bapak presiden selalu mengajak sektor UMKM supaya bisa naik kelas dan ini selalu didengungkan pada setiap kesempatan. Ditambah pengguna internet kita cukup besar sehingga peluang memanfaatkan sektor digital juga sangat besar," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.