BREAKING NEWS
 

Bantah Rugikan Negara, Pilot Garuda: Kami Justru Berkorban

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 11 Agustus 2022 21:17 WIB
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Pilot Garuda (APG) membantah pernyataan jam terbang pilot Garuda Indonesia merugikan negara. Asosiasi menegaskan hal tersebut sangat disayangkan karena tidak berdasar dan tidak valid.

Presiden APG Capt Donny Kusmanagri mengatakan, pilot Garuda Indonesia selama ini turut mendukung dan berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan perusahaan.

"Pilot Garuda Indonesia paham dengan situasi pandemi Covid-19 dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dilalui oleh perusahaan. Bahkan sejak awal pandemi, Pilot Garuda telah berkorban demi keberlangsungan perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis, (11/8).

Baca juga : Satu Tahun Alih Kelola, Pertamina Sukses Kerek Produksi WK Rokan

Donny menjelaskan, pengorbanan tersebut diantaranya, pertama, penyelesaian kontrak sebanyak 130 pilot dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebelum masa kontrak selesai.

Kedua, penundaan sebesar 30 persen pembayaran penghasilan untuk periode April-November 2020. Ketiga, penundaan pembayaran hal-hal pilot berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Adsense

Dan keempat, pengurangan take home pay sebesar 50 persen dengan skema merumahkan pilot secara bergantian (unpaid leave) per Agustus 2021 hingga Juli 2022.

Baca juga : Bamsoet Luncurkan 2 Buku Sekaligus Pada 10 Agustus Nanti

"Kami telah memberikan kontribusi besar kepada perusahaan dari sisi pengurangan take home pay," ungkapnya.

Atas dasar kepedulian terhadap kondisi perusahaan selepas PKPU, APG menyepakati, penghasilan disesuaikan dengan penurunan take home pay hingga mencapai 49 persen.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa pilot Garuda Indonesia memberikan kontribusi berupa sepuluh jam menjalankan tugas terbang tanpa mendapatkan allowance," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense