BREAKING NEWS
 

Kemenkop UKM Dukung Gerakan Pemberdayaan Wirausaha Perempuan PP Aisyiyah

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : SRI NURGANINGSIH
Kamis, 27 Oktober 2022 15:48 WIB
Foto: Dok. Kemenkop UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai dukungan bagi pemberdayaan UMKM khususnya perempuan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyambut baik inisiatif serta inovasi Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah bersama Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) yang meluncurkan Gerakan Nasional Ikatan Saudagar dan Wirausaha Aisyiyah (ISWARA).

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini Pemerintah sedang menyiapkan Indonesia menjadi negara maju, salah satunya dengan menambah jumlah wirausaha. Inisiatif PP 'Aisyiyah diharapkan mampu berkontribusi mendorong rasio kewirausahaan yang saat ini baru di angka 3,47 persen.

Baca juga : PAM Jaya Pastikan Pelayanan Lancar Saat Peralihan Pengelolaan

"Untuk menjadi negara maju, rasio kewirausahaan minimal 4 sampai 12 persen. Di-launchingnya ISWARA, diharapkan dapat melahirkan ide-ide dan inovasi baru untuk 'Aisyiyah sebagai organisasi sosial keagamaan yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan," ucap Teten dalam sambutannya sekaligus me-launching Gerakan Nasional dan Seminar Ikatan Saudagar dan Wirausaha Aisyiyah (ISWARA) bertajuk 'Ekonomi Digital Berdayakan Wirausaha Perempuan,' di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (27/10).

Teten menyebutkan, dengan jumlah anggota yang besar (kurang lebih 20 juta) dan telah mendirikan ratusan koperasi, 'Aisyiyah harus menjadi enabler untuk menumbuhkan wirausaha baru dengan menambahkan fungsi closed loop inkubasi kepada para pelaku UMKM.

Baca juga : Wapres Pimpin Badan Pengarah Pembangunan Papua, Ini Tugasnya

Menurutnya, peluang perempuan di sektor UMKM sangatlah besar dan perlu dioptimalkan. Mengingat, saat ini sekitar 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Kemudian, persentase pengusaha perempuan di Indonesia mencapai 21 persen dan di atas rata-rata global yang hanya mencapai 8 persen (The Sasakawa Peace Foundation & Dalberg, 2020).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense