Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Jepang Dukung Pengembangan Layanan Kesehatan Kanker di Sanur
Rabu, 19 Oktober 2022 16:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi menyambut baik penandatanganan kerja sama antara perusahaan swasta Jepang, RISE Holding Co. Ltd dengan Hotel Indonesia Natour (HIN) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur Bali, untuk mengembangkan stem cell processing sebagai salah satu metode pengobatan kanker.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan bisnis Jepang untuk pengembangan KEK Kesehatan Sanur,” ungkap Dubes Heri, Rabu (19/10).
Baca juga : Paloh Kasih Bukti Loyal Ke Jokowi
“Kerja sama pengembangan pusat stem cell ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan bisnis Jepang ke Indonesia yang difasilitasi KBRI Tokyo pada April 2022 yang lalu. KBRI Tokyo tentunya terus berkomitmen untuk melakukan pengawalan sejumlah komitmen investasi Jepang hingga netas,” tambah Dubes Heri.
Kesepakatan kerja sama pengembangan pusat stem cell di Bali pada 18 Oktober 2022 ditandatangani oleh CEO RISE Holdings Tomoki Nagano dan Direktur Utama HIN Iswandi Said, dengan disaksikan oleh President Director Injourney Group Dony Oskaria. Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini dilakukan di sela-sela penyelenggaraan G-20 State Owned Enterprise (SOE) International Conference di Bali.
Baca juga : KSB lndonesia Ciptakan Lebih Banyak Kesempatan Kerja
Perusahaan Jepang RISE Holding Co. Ltd. sebelumnya telah menyampaikan komitmen untuk investasi alih teknologi cell processing center di KEK Kesehatan Sanur senilai USD 24,9 juta. RISE juga bekerja sama dengan mitra lokal Pelangi Mitra Selaras (PMS) untuk mendirikan joint venture.
“RISE Holding Co. Ltd mendukung pengembangan KEK Kesehatan di Bali, dengan pembangunan pusat stem cell yang dapat bermanfaat untuk memajukan teknologi pengobatan kanker dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan Indonesia,” ujar CEO RISE Holdings, Tomoki Nagano.
Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Di Kalimantan Timur
Teknologi kesehatan yang dimiliki RISE ini berfokus pada bidang imunologi, penanganan kanker dan data center for DNA/Genetic Analysis berbasis stem cell. Selain kerja sama RISE Holding Co. Ltd. dan HIN ini, terdapat beberapa komitmen dukungan Jepang untuk pengembangan KEK Kesehatan di Bali. Yaitu komitmen dukungan Hiroshima University untuk mengirimkan tenaga medis ke berbagai rumah sakit di Indonesia dan penerapan teknologi kesehatan Jepang, khususnya untuk layanan tele-surgery.
Sebelumnya, pada 27 Maret lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memfasilitasi perjalanan delegasi bisnis Jepang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan bisnis senilai USD 150 juta atau setara Rp.2,15 triliun.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya