Sebelumnya
Selain itu, papar Ani, penguatan dan koordinasi sinergi antar lembaga maupun anggota KSSK akan terus dilakukan melalui instrumen untuk menjaga stabilitas makro dan sistem keuangan.
“Anggota KSSK juga akan mendorong penyaluran kredit pada sektor prioritas yang sejalan dengan pembangunan nasional dan menjaga pemulihan ekonomi,” pungkas Ani.
Sebagai informasi, KSSK beranggotakan Menteri Keuangan sebagai koordinator merangkap anggota, Gubernur BIsebagai anggota, Ketua Dewan Komisioner OJK sebagai anggota dan Ketua Dewan Komisioner LPS sebagai anggota.
Baca juga : Ketua MPR Ajak Pengusaha Muda Alumni Trisakti Bangun Ekonomi Nasional
Perry Warjiyo mengungkapkan, bank sentral juga terus berupaya memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
“BIberupaya untuk menempuh kebijakan moneter dan menjaga stabilitas sebagai penanganan dari dampak ketidakpastian global,” ujar Perry.
Sejak Agustus 2022, BItelah menaikkan bunga acuan sebanyak 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.
Baca juga : Dukungan Jokowi Kembangkan Start Up Lokal Tumbuhkan Ekonomi Daerah
“Keputusan ini front loaded, preemtive dan forward looking untuk menjaga ekspektasi inflasi yang sudah overshooting. Serta memastikan inflasi inti kembali ke awal dan inflasi kembali ke semula pada paruh pertama 2023,” jelas Perry.
Sebelumnya, BIjuga menjalankan kebijakan di bidang digitalisasi sistem pembayaran dan inklusi ekonomi keuangan.
“Kebijakan ini terus diarahkan untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional,” tegas Perry. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.