BREAKING NEWS
 

Gelar RUPSLB Tunjuk Komisaris Baru & Raih Kinerja Positif

Bos BTN: We Are Back On Track

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : SRI NURGANINGSIH
Rabu, 11 Januari 2023 16:39 WIB
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. (Foto: Dok. BTN)

 Sebelumnya 
Haru meyakini, perseroan tetap menyambut tahun 2023 dengan optimistis. Terbukti pada akhir 2022, BTN berhasil menyelesaikan target bisnis dengan baik. BTN sambungnya, akan kembali pada masa kejayaannya dimana tahun 2022 akan ditutup dengan raihan kinerja terbaik dalam 10 tahun terakhir.

Adsense

“Capain ini menjadi bukti that we are back on track. Kami akan menjaga pencapaian tersebut, agar dapat sustain ke depan. Yakni dengan terus melakukan evaluasi, perbaikan serta peningkatan layanan sehingga tujuan besar BTN menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada Tahun 2025 dapat terwujud,” yakin Haru.

Selain itu, right issue yang merupakan salah satu strategi inisiatif dari BTN untuk meningkatkan kapasitas dalam menyalurkan kredit perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, telah berjalan lancar dengan tingginya jumlah permintaan yang masuk. Sehingga right issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali.

Baca juga : Legislator Darmadi Durianto Puji Kinerja Positif BRI

Haru mewakili seluruh jajaran Manajemen BTN berterima kasih kepada Pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses.

“Kelebihan permintaan right issue BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Dirut BTN Nixon LP Napitupulu menambahkan, terkait adanya penyesuaian bunga kredit di tahun ini, tergantung beberapa faktor yang menjadi pertimbangan. Sebelum melakukan hal tersebut,mesti dilihat dari kondisi likuiditas yang dimiliki.

Baca juga : Lampaui Target, Pertamina NRE Raih Kinerja Positif Di 2021

“Di mana likuiditas kami cukup bagus dan CASA (Current Account Saving Account) perseroan masih tetap baik. Di akhir 2022 diperkirakan mencapai 58 persen. Selain itu unsur dari debitur juga mesti diperhatikan karena berpengaruh sekali bagi kualitas kredit nanti ke depannya,” ucap Nixon.

Intinya sambung Nixon, adalah bagaimana BTN mampu menghadapi persaingan perbankan dan menyeimbangkan antara kenaikan bunga kredit dengan capaian. Serta target perusahaan mulai dari pertumbuhan kredit, kualitas kredit dan portofolio lainnya.

Sementara itu, berikut ini adalah susunan komisaris baru hasil RUPSLB BTN:

Baca juga : Gelar RUPS, Tunas Ridean Raih Pendapatan Bersih Rp 12,2 T

Komisaris Utama/Independen Chandra M Hamzah, Wakil Komisaris Utama/Independen Iqbal Latanro, Komisaris Independen terdiri dari Ahdi Jumhari Luddin, Armand B Arief dan Sentot A Sentausa. Komisaris terdiri dari Herry Trisaputra Zuna, Andin Hadiyanto, Himawan Arief Sugoto dan M Yusuf Permana.

Susunan Direksi BTN tidak berubah sebagai berikut:

Direktur Utama Haru Koesmahargyo, Wakil Direktur Utama Nixon LP Napitupulu, Direktur Consumer Hirwandi Gafar, Direktur Finance Nofry Rony Poetra, Direktur Asset Management Elisabeth Novie Riswanti, Direktur Human Capital, Compliance and Legal Eko Waluyo, Direktur Distribution and Funding Jasmin, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo dan Direktur IT & Digital Andi Nirwoto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense