Dark/Light Mode

Lampaui Target, Pertamina NRE Raih Kinerja Positif Di 2021

Kamis, 21 Juli 2022 21:21 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Foto: Dok. Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power & New Renewable Energy Pertamina (Pertamina NRE) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021, sebagaimana disampaikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2021 yang dilaksanakan pada Rabu (8/6).

Pada kinerja keuangan, kinerja positif ditunjukkan Pertamina NRE dengan berhasil membukukan pendapatan, laba bersih, dan EBITDA secara konsolidasian masing-masing sebesar USD 370.984 ribu, USD 81.635 ribu, dan USD 277.390 ribu.

Pendapatan konsolidasian mencapai 105 persen, laba bersih konsolidasian mencapai 114 persen, dan EBITDA mencapai 107 persen terhadap RKAP 2021.

Baca juga : Melantai Di Bursa, Tera Data Indonusa Raih Dana IPO 145 M

Pertamina NRE juga mencatatkan kinerja operasi yang positif pada tahun 2021, di mana produksi listrik mencapai 4.686 GWh atau mencapai 104 persen terhadap RKAP yang dikontribusikan dari area kerja geothermal Kamojang, Lumut Balai, serta pembangkit tenaga listrik biogas (PLTBg) Sei Mangkei.

Kinerja operasional yang positif tersebut juga didukung oleh kinerja HSSE yang baik dengan mencatatkan nihil fatality.

“Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja tim yang solid di Pertamina NRE serta dukungan yang diberikan oleh pemegang saham serta stakeholders sehingga kami fokus untuk mewujudkan transisi energi yang diamanahkan oleh Pertamina,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi dalam keterangannya, Kamis (21/7).

Baca juga : Dukung Kampanye Gernas BBI di Kalsel, Pertamina Harap UMKM Naik Kelas

Sejumlah milestone dicapai Pertamina NRE sepanjang 2021, antara lain penandatanganan head of agreement (HoA) dengan subholding Pertamina lainnya berkaitan dengan transisi energi di internal Pertamina.

Pertamina NRE juga berhasil merealisasikan commercial operation date (COD) pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MWp serta PLTS RU Cilacap dengan kapasitas 1,34 MWp.

Di geothermal Pertamina NRE melakukan dua pilot project, yaitu pengembangan green hydrogen di Area Ulubelu serta binary pilot plant di Area Lahendong. Green hydrogen di Ulubelu ditargetkan dapat berproduksi mencapai 100 kg per hari, sedangkan binary plant berpotensi mencapai kapasitas 200 MW dari area-area geothermal lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.