Dark/Light Mode

Gelar RUPST, Pemegang Saham Tunjuk Haru Koesmahargyo Jadi Bos BTN

Rabu, 10 Maret 2021 15:25 WIB
RUPST BTN. (Foto: ist)
RUPST BTN. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menunjuk Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama BTN. Haru sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo sebagai Direktur Compliance and Legal.

Selain itu, pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Bank BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.

RUPST juga memutuskan mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Baca juga : Iran Ancam Amerika Akan Balas Kematian Soleimani

Corporate Secretary BTN, Ari Kurniaman mengatakan, perseroan menyambut positif susunan pengurus yang baru tersebut. Menurutnya, bisnis BTN akan tetap berjalan normal dengan mendukung program perumahan nasional sebagai core business perseroan.

“Kami yakin jajaran baru ini juga akan solid membawa BTN mendukung program pemerintah yakni Sejuta Rumah dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujarnya.

Ari optimis, target laba bersih tahun ini sebesar Rp 2,5-2,8 triliun dapat tercapai. Begitu juga dengan target kredit dan pembiayaan naik 7-9 persen, dan Dana Pihak Ketiga pun ditargetkan tumbuh 7-9 persen.

“Kami juga optimis mampu meraih posisi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025," ujar Ari dalam konferensi pers RUPST BTN secara virtual, Rabu (10/3).

Baca juga : Pemerintah Tunjuk 5 Jubir Vaksin Dari Leading Sectors

Hal itu didukung infrastruktur perumahan yang kuat dan inovasi yang terus dilakukan. Sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau dengan mudah.

Selain itu, Ari menambahkan, BTN akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya, sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional. 

Berikut susunan Komisaris dan Direksi baru BTN, yaitu Komisaris Utama, Chandra Hamzah; Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Iqbal Latanro; Komisaris, Eko Djoeli Heripoerwanto, Heru Budi Hartono, Andin Hadiyanto dan Armand Bachtiar Arief; Komisaris Independen, Ahdi Jumhari Luddin.

Sementara jajaran direksi baru yaitu, Direktur Utama, Haru Koesmahargyo; Wakil Direktur Utama, Nixon LP Napitupulu; Direktur Consumer and Commercial Lending, Hirwandi Gafar; Direktur Finance, Planning, and Treasury, Nofry Rony Poetra; Direktur Compliance and Legal, Eko Waluyo.

Baca juga : Garuda Tunjuk Eks Dirut Peruri Jadi Direktur Keuangan

Kemudian Direktur Wholesale Risk and Asset Management, Elisabeth Novie Riswanti; Direktur Operation, IT, and Digital Banking, Andi Nirwoto; Direktur Distribution and Retail Funding, Jasmin; Direktur Risk Management and Transformation, Setiyo Wibowo. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.