Sebelumnya
Menurutnya, selain pemanfaatan yang masih terbatas, kebijakan dan regulasi terkait perekonomian digital di Indonesia juga belum bisa membuat pemanfaatannya merata di seluruh Indonesia.
Akhirnya, masih banyak sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak bisa memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan perekonomian di sektor digital tersebut.
Oleh karena itu, kata Huda, dibutuhkan tiga aspek agar pertumbuhan ekonomi digital ini agar bisa dimanfaatkan pelaku usaha di Indonesia.
Baca juga : Komisi VI DPR: Kasus Penipuan Daging Kerbau WN India Harus Dikembangkan Ke TPPU
Pertama, kata dia, infrastruktur seperti jaringan internet harus digenjot, terutama di luar Pulau Jawa.
Kedua, perkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pelatihan, pengembangan dan pemerataan informasi, sehingga bisa meningkatkan produktivitas secara ekonomi.
Ketiga, pemanfaatan ekonomi digital harus untuk hal yang produktif dan menjangkau Masyarakat.
Baca juga : Potensi Bursa Melebihi Rp 3.000 Triliun, Indonesia Bisa Jadi Poros Karbon Dunia
Menurut Huda, dari sektor SDM, Indonesia juga butuh banyak talenta untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam negeri guna menggenjot pertumbuhan ekonomi digital.
Seperti di bidang financial technology (fintech), Huda mengungkap, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan mencari talenta di bidang data analis dan pemrograman.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 8/10/2023 dengan judul Potensi Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Ribuan Triliun, Kita Harus Jadi Pemain, Jangan Cuma Konsumen
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.