BREAKING NEWS
 

SRC Sumbang Rp 69 T Terhadap PDB Ritel Nasional

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Kamis, 20 Februari 2020 18:03 WIB
Pemaparan hasil survei mengenai dampak positif SRC bagi pedagang kelontongan, di Jakarta, Kamis (20/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bisnis toko kelontong ternyata menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi. Sebuah survei menyebutkan, toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) berkontribusi Rp 69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB) ritel nasional.         

Hasil survei yang dilakukan terhadap 452 toko kelontong di delapan kota (Medan, Palembang, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar) menunjukkan perubahan positif yang dirasakan pemilik toko. Ada kenaikan transaksi penjualan hingga 58 persen dan omzet yang meningkat hingga 54 persen setelah bergabung dengan SRC.           

Kemudian, tercatat sebanyak 84 persen pemilik toko SRC mendapatkan sumber penghasilan utamanya dari SRC. Fakta lain yang didapat adalah SRC memiliki peran strategis bagi pemberdayaan wanita. Tercatat, sebanyak 57 persen pemilik SRC adalah wanita dan 52 persen di antaranya berperan sebagai tulang punggung keluarga.        

Baca juga : Mengembangkan Potensi Anak dan Pencapaian Keunggulan Nasional

Kepala Urusan Komersil dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, mengatakan, kehadiran SRC juga berdampak positif terhadap UKM di sekitarnya. Dampak tersebut dirasakan dengan hadirnya Pojok Lokal, yaitu sebuah area khusus di toko SRC yang didedikasikan untuk menjual produk UKM atau produk komunitas dari lingkungan sekitar toko.          

Melalui Pojok Lokal, omzet produk UKM tercatat mencapai Rp 5,7 triliun per tahun. Rata-rata pelaku UKM yang menjual barangnya di Pojok Lokal mengalami kenaikan omzet sebesar 28 persen.       

Adsense

"Di samping berkontribusi dalam pengembangan UKM di lingkungan sekitar, kehadiran SRC juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tercatat, sebesar 20 persen. Pemilik SRC dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk membantu pengelolaan toko," ujar Henny, dalam pemaparan hasil survei, di Jakarta, Kamis (20/2).        

Baca juga : 29 Raja Nusantara Diundang Perayaan Imlek Nasional

Tidak berhenti di situ, upaya SRC dalam meningkatkan daya saing toko kelontong lewat pembangunan ekosistem digital perlahan mulai membuahkan hasil. Diluncurkan pada Juli 2019, Pojok Bayar merupakan platform untuk transaksi produk digital seperti pulsa, yang paket internet menyumbang 4 persen dari total pendapatan toko kelontong SRC.         

Selain itu, ekosistem digital SRC juga didukung aplikasi AYO SRC yang diperkenalkan pada Mei 2019. Mengacu pada hasil survei, aplikasi untuk menghubungkan antara pembeli, pemilik toko, dan pemasok SRC aktif digunakan 64 persen pemilik SRC untuk mendukung kelancaran usahanya.        

Dengan berbagai program pengembangan dan pembinaan toko SRC, Henny mengatakan, 93 persen pemilik SRC ingin tetap berada di dalam program pembinaan SRC. Sebagian besar dari pemilik SRC merekomendasikan toko kelontong lainnya untuk ikut mendapatkan pembinaan berkelanjutan ini.        

Baca juga : Jepang Kembangkan Industri Perikanan Di Natuna

Menurut Henny, survei tersebut menjadi tolak ukur bahwa SRC kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Dia berharap, hasil survei ini dapat menginspirasi UKM lainnya agar dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing tinggi. Ke depannya Sampoerna akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan UKM di Indonesia. "Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah, karena upaya membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak," ujar Henny.        

Asisten Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Chairul Saleh, menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan UKM yang dilakukan Sampoerna melalui SRC. Ia mengatakan bahwa SRC sejalan dengan agenda besar pemerintah untuk pemberdayaan UKM.       

"Kami menilai ini sudah menjadi terobosan yang sangat berdampak. Artinya, memang ada sinergi untuk pemberdayaan, bukan hanya terhadap pemilik SRC, tapi juga kepada produk UKM," kata Chairul. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense