BREAKING NEWS
 

Indonesia-Korsel Jajaki Kerja Sama Kelola Hutan

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Rabu, 30 September 2020 07:26 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) dalam melakukan pengelolaan kebakaran hutan, promosi pemulihan hutan dalam ekowisata, dan promosi perdagangan kayu legal. 

“Saya berharap bisa mengembangkan lebih banyak kerja sama, misalnya peningkatan kapasitas yang melibatkan perguruan tinggi di Indonesia dan Korea. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang peran penting hutan bagi generasi milenial,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam pertemuan 24th Indonesia-Korea Forest Cooperative Committee (IKFCC) yang diselenggarakan secara virtual baru baru ini. 

Siti mengaku, puas bekerja sama bidang kehutanan dengan Korsel. Antara lain, program prioritas kehutanan, revitalisasi Korea-Indonesia Forest Center, dan perjanjian rehabitalisasi lahan gambut bekas terbakar. 

Siti mengapresiasi dukungan Korea untuk proyek-proyek yang telah diselesaikannya dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Baca juga : Timnas U-19 Indonesia Vs Bosnia 0 - 1, Garuda Muda Terima Kekalahan Lagi

Terkait penjajakan kerja sama, Siti menyampaikan, pihaknya telah memulai diskusi-diskusi peluang bisnis di bidang biomassa, antara Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dengan perusahaanperusahaan swasta Korsel.

Siti berharap, kedua negara dapat mengeksplorasi lebih jauh penggunaan pembangkit listrik berbahan biomassa di Kalimantan Selatan. Apalagi, Korsel konsen terhadap pengembangan energy terbarukan. 

Adsense

Dia mengungkapkan, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan penting terkait kehutanan dan lingkungan hidup. 

Yaitu Conference of the Parties (COP) Keempat Minamata Convention on Mercury yang akan berlangsung dari 1-5 November 2021 di Bali. 

Baca juga : TP-Link Indonesia Siap Penuhi Kepuasan Pelanggan

Sementara Korsel akan menjadi tuan rumah beberapa acara internasional penting. Yakni, Kongres Kehutanan Dunia Kelima Belas, dan KTT P4G 2020 atau Kemitraan untuk Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global 2030. 

Kedua negara juga diharapkan dapat saling mendukung di tengah Pandemi Covid-19. 

Sementara itu, Menteri Kehutanan Republik Korea, Park Chong Ho menegaskan, bahwa Indonesia merupakan mitra terpenting di bidang kehutanan. 

Dia mencatat, investasi hutan tanaman di Indonesia oleh 15 perusahaan Korea mencapai 167 ribu hektar. Jumlah itu melebihi dari investasi Korea di sembilan negara lainnya. 

Baca juga : Jokowi: Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

Park mengatakan, kerja sama kehutanan dengan Indonesia sangat istimewa. Pertama kali, Korsel membuat perjanjian bidang kehutanan adalah dengan Indonesia pada tahun 1987, kemudian pertemuan bilateral kehutanan pertama tahun 1979.[NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense