BREAKING NEWS
 

Bisnis Digital Dongkrak Kinerja

Transaksi Mobile Banking BNI Tembus Rp 138 Triliun

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Rabu, 28 April 2021 05:30 WIB
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meningkatkan layanan digital menuai hasil positif. Jumlah pengguna dan nilai transaksinya meningkat tajam.

Hingga kuartal I-2021, jumlah pengguna mobile banking men­capai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 sebesar 5,41 juta nasabah. Dari sisi nilai transaksi, tercatat Rp 138 triliun atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun. Untuk jumlah transaksi melalui BNI Mobile Banking tercatat sebanyak 95 juta pada kuartal I-2021, atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 mencapai 63 juta transaksi.

Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono menilai, pening­katan pengguna dan transaksi lewat mobile banking dampak dari pandemi Covid-19. Perilaku masyarakat berubah, mengalihkan transaksinya, dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital.

Baca juga : CIMB Niaga Kerja Sama Transaksi IndONIA Sebesar Rp 72,7 M

Menurutnya, perseroan me­nyikapi perubahan prilaku itu dengan melakukan percepatan transformasi layanan digital dengan berfokus pada tiga layanan champion. Pertama, peningkatan kapabilitas mobile banking se­cara berkelanjutan (pada segmen konsumer). Kedua, terus men­ingkatkan Platform Transactional Banking yang kuat. Yaitu melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terinte­grasi (segmen korporasi). Dan ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerja sama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Program­ming Interface (API) Digital Service BNI.

“BNI Mobile Banking telah disiapkan sebagai fasilitas layan­an perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel,” jelas Hariantono dalam paparan kinerja kuartal I-2021 secara virtual, Senin (26/4).

Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking, sam­bung Hariantono, disebabkan oleh fitur-fitur baru yang di­luncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya. Seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan Quick Response (QR) payment.

Baca juga : Lindungi Anak anak Dari Covid-19, Jepang Sumbang Rp 100 Miliar Untuk UNICEF

Untuk platform digital trans­actional banking atau BNI Di­rect, lanjutnya, BNI menawar­kan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquid­ity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution.

Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen dibanding­kan tahun sebelumnya. Dengan volume transaksi mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.

Adsense

Menurutnya, hal ini mem­pertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digi­tal tidak hanya kepada nasabah ritel. Namun juga kepada nasa­bah korporasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense