Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bisnis Digital Dongkrak Kinerja
Transaksi Mobile Banking BNI Tembus Rp 138 Triliun
Rabu, 28 April 2021 05:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meningkatkan layanan digital menuai hasil positif. Jumlah pengguna dan nilai transaksinya meningkat tajam.
Hingga kuartal I-2021, jumlah pengguna mobile banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 sebesar 5,41 juta nasabah. Dari sisi nilai transaksi, tercatat Rp 138 triliun atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun. Untuk jumlah transaksi melalui BNI Mobile Banking tercatat sebanyak 95 juta pada kuartal I-2021, atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 mencapai 63 juta transaksi.
Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono menilai, peningkatan pengguna dan transaksi lewat mobile banking dampak dari pandemi Covid-19. Perilaku masyarakat berubah, mengalihkan transaksinya, dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital.
Baca juga : CIMB Niaga Kerja Sama Transaksi IndONIA Sebesar Rp 72,7 M
Menurutnya, perseroan menyikapi perubahan prilaku itu dengan melakukan percepatan transformasi layanan digital dengan berfokus pada tiga layanan champion. Pertama, peningkatan kapabilitas mobile banking secara berkelanjutan (pada segmen konsumer). Kedua, terus meningkatkan Platform Transactional Banking yang kuat. Yaitu melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terintegrasi (segmen korporasi). Dan ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerja sama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Programming Interface (API) Digital Service BNI.
“BNI Mobile Banking telah disiapkan sebagai fasilitas layanan perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel,” jelas Hariantono dalam paparan kinerja kuartal I-2021 secara virtual, Senin (26/4).
Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking, sambung Hariantono, disebabkan oleh fitur-fitur baru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya. Seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan Quick Response (QR) payment.
Baca juga : Lindungi Anak anak Dari Covid-19, Jepang Sumbang Rp 100 Miliar Untuk UNICEF
Untuk platform digital transactional banking atau BNI Direct, lanjutnya, BNI menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution.
Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan volume transaksi mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.
Menurutnya, hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel. Namun juga kepada nasabah korporasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya