RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan bisnis waralaba, yang masih sanggup bertahan. Terutama bisnis waralaba sektor kuliner. Salah satunya seperti bisnis ayam goreng atau fried chicken yang sering dijumpai di pinggir jalan.
Owner Crispyku Fried Chicken Alexander Theo, mengatakan hampir semua bisnis terdampak pandemi. Tapi menurutnya fried chicken tidak terlalu terdampak. Masih bisa survive.
Baca juga : Sprite Serahkan Bantuan Kacamata Bahan Daur Ulang Ke Banten Dan Bali
"Tahun lalu, terjadi penurunan omset di kami itu sepanjang April-Mei sekitar 20-30 persen. Di tahun ini sudah mulai ada peningkatan walau masih belum signifikan, sekitar enam persen," ujar Alex, Jumat (25/6)
Ia menambahkan jumlah mitra juga mulai kembali ada peningkatan. Selama Januari-Juni 2021 sudah ada empat puluh lima outlet Crispyku Fried Chicken baru yang buka.
Baca juga : Singapura Siapkan Warganya, Untuk Hidup Bersahabat Dengan Covid
Alex menambahkan masih banyak juga sebenarnya mitra yang bergabung karena ini bisnis yang masih menjanjikan.
Ia menyebutkan ada berbagai strategi dan persiapan yang dilakukan Alex agar bisnisnya tetap dapat bertahan bahkan bertumbuh di tengah pandemi.
Baca juga : Sabtu Besok, Buronan Hendra Subrata Siap Dideportasi Dari Singapura
Alexa menyebut selama pandemi Crispyku Fried Chicken lebih memperkuat sistem manajemen, seperti mempermudah pemesanan bahan baku secara online, pengiriman bahan baku yang cepat dan terjamin aman, dan layanan bantuan yang selalu stand by selama 8 jam kerja.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.