BREAKING NEWS
 

Miliarder Naik Jadi 172 Ribu Orang

Yang Kaya Makin Kaya, Yang Kere Makin Kere

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 14 Juli 2021 08:19 WIB
Selama pandemi, manusia gerobak menjamur di Jakarta. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Bicara kemiskinan, memang tidak lepas dari angka pengangguran. Merujuk data Badan Pusat Statistik, pada 2020, DKI Jakarta menempati posisi pertama sebagai penyumbang angka pengangguran tertinggi. Disusul Banten dan Jawa Barat.

"Karena di daerah-daerah itu merupakan kawasan industri, tempat pertumbuhan ekonomi kita. Berarti, dampak efek pandemi benar terasa di tiga daerah ini. Banyaknya angka PHK membuat angka pengangguran naik," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, Sabtu (27/3), ada 29,4 juta orang terdampak pandemi. Jumlah itu termasuk mereka yang terkena PHK, dirumahkan tanpa upah, hingga pengurangan jam kerja dan upah.

Laporan BPS per September 2020, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,55 juta jiwa. Jumlah tersebut mengakibatkan tingkat kemiskinan RI kembali menembus dua digit di angka 10,19 persen dari total populasi.

Jumlah penduduk miskin pada September bertambah 1,13 juta dibandingkan dengan Maret 2020. Jika dibandingkan dengan September 2019, jumlah penduduk miskin naik 2,76 juta orang. Kenaikan jumlah penduduk miskin di perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Jika dibandingkan dengan September 2019, jumlah penduduk miskin di perkotaan naik 1,32 persen sedangkan di perdesaan naik 0,60 persen.

Lantas, kenapa yang kaya makin kaya, yang bokek makin cekak? Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menganalisis, ada tiga faktor yang membuat 172 ribu orang Indonesia tambah kaya. Pertama, mereka punya kemampuan mengatur penurunan nilai aset. Kedua, banyak orang kaya muncul dari sektor komoditas yang harganya naik selama pandemi. Ketiga, mereka yang tambah kaya karena menikmati insentif perpajakan.

"Orang kaya itu banyak menikmati insentif perpajakan dari pemerintah. Banyak belanja pajak yang justru dinikmati orang kaya. Mungkin itu salah satu faktor juga. Membuat jumlah orang kaya meningkat," ulas Bhima. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense