BREAKING NEWS
 

Di Kawasan Wisata Prioritas

Kominfo Ajarin Pelaku UMKM Jualan Online

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 23 Juli 2021 07:01 WIB
Gerakan Ayo UMKM Jualan Online, Sinergisitas Tingkatkan Daya Saing. (Foto : Dok. Kominfo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberi pendampingan digital kepada 26 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Me­nengah (UMKM) di kawasan 10 destinasi wisata prioritas.

Pendampingan jualan online ini untuk membantu para peda­gang agar tetap menjalankan aktivitas bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.

Plt Direktur Ekonomi Digi­tal Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, dalam program ini peserta mendapat berbagai pelatihan. Pendampingan langsung dari fasilitator, training center, bantuan paket data, aplikasi agregator mar­ketplace, aplikasi kasir (POS-Point of Sales), dan aplikasi pembelajaran online selama enam bulan.

“Kami ingin pelaku UMKM ini lebih piawai berbisnis menggunakan platform digi­tal,” ujar Nyoman dalam keterangan persnya, kemarin.

Baca juga : Hari Bhakti Adhyaksa, Jaksa KPK Prioritaskan Penyelesaian Perkara Korupsi

Nyoman mengungkapkan, target dari kegiatan pendampingan ini adalah tercapa­inya active-selling dari 26 ribu UMKM kategori produsen sektor pengolahan.

Untuk itu, Direktorat Ekono­mi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo merancang tiga agenda besar bagi UMKM on-boarding, active-selling dan scale-up.

Adsense

Tiga agenda tersebut ber­tujuan, agar para UMKM berkembang lebih besar dan menjadi yang terdepan dalam ekonomi kerakyatan.

Nyoman mengatakan, pihaknya juga berharap, dari lapak biasa, mereka bisa didorong un­tuk memiliki toko online. Setelah itu, mereka difasilitasi agar meningkatkan aktivitas bisnis di berbagai platform digital.

Baca juga : Dukung UMKM, Kominfo Gelar Pelatihan Platform Online

“Nanti kami akan dampingi mereka untuk melebarkan sayap dan mengembangkan bisnis dengan program scale-up”, terangnya.

Ada pun 10 destinasi wisata prioritas tersebut, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Tan­jung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah dan Bromo Teng­ger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Mo­rotai di Maluku Utara.

Sub Koordinator Kajian dan Survei Dampak UMKM Kemenkominfo Puti Adella Elvina mengatakan, program ini bukan yang pertama, me­lainkan kelanjutan dari pro­gram di tahun lalu.

Puti berharap, pendampingan digital ini bisa menghidup­kan toko mereka di online atau yang ada di marketplace.

Baca juga : Kesembuhan Covid-19 Cetak Rekor, Jubir Kominfo: Buah Ketaatan PPKM Darurat

Pihaknya melakukan active-selling agar para UMKM lebih gencar berdagang di pasar online. Dan dapat me­maksimalkan aplikasi digital untuk meningkatkan akses pemasaran, permodalan dan bisnis yang relatif efektif dan efisien. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense