BREAKING NEWS
 

PPKM Dilonggarin, Toyota Genjot Penjualan

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Rabu, 1 September 2021 20:12 WIB
Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dilonggarkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke Level 3 disambut baik para pelaku industri otomotif, salah satunya PT Toyota Astra Motor (TAM). 

Diakui Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, meskipun pasar masih cenderung belum stabil, namun perusahaan masih sangat optimistis penjualan otomotif akan membaik.

"Target Gaikindo sekitar 750 ribu unit penjualan mobil. Tapi TAM berharap bisa mencapai di atas angka itu. Toyota khususnya berharap tetap bisa menjadi nomor satu dengan market share lebih dari 31 persen," imbuhnya dalam Workshop Wartawan Industri Astra secara virtual, Rabu (1/9).

Baca juga : PPKM Diperpanjang Lagi, Syarat Perjalanan Nggak Berubah

Anton merinci, hingga Juli 2021, Toyota pun sudah mampu menjual sebanyak 143.937 unit dengan pangsa pasar 31,3 persen. Menurutnya, penjualan lebih baik dibanding dengan total penjualan tahun lalu sebanyak 161.256 unit. 

"Tetap ini belum bisa dibilang normal. Karena penjualan rata-rata mobil nasional di kisaran 1 juta unit. Sedangkan Toyota di angka 330 ribu unit per tahun," ucap Anton.

Adsense

Kendaraan segmen SUV seperti Rush dan Fortuner kata Anton tercatat tumbuh membaik sekitar 31,9 persen dari tahun lalu yang berada di kisaran 27,52 persen. Sebanyak 6.300 unit per bulan.

Baca juga : PPKM Dilonggarin, Sri Mulyani Ngarep Ekonomi Bangkit Lagi

Sementara data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juli 2021 terjadi penurunan wholesales sebesar 8,4 persen dan 2,6 persen pada ritel, jika dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan hanya mencapai 66.369 unit, sementara Juni berhasil mencatat 72.720 unit. Soal merek mobil terlaris pada Juli 2021, Toyota berada di urutan teratas dengan 21.763 unit.

Menyoal perpanjangan diskon PPnBM mobil di bawah 1.500 cc, Toyota kata Anton belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Yang pasti, Toyota mulai 1 September 2021 menyesuaikan harga dengan aturan yang sudah ada sebelumnya.

"Terhitung hari ini kita melakukan penyesuaian harga atau pajaknya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini sambil menunggu apakah ada perubahan atau tidak," sebutnya.

Baca juga : Toyota: Diskon PPnBM 100 Persen Dongkrak Penjualan

Sementara dari Gaikindo sendiri diketahui telah menyerahkan evaluasi mengenai bagaimana support dari PPnBM ini terhadap market. Dan kebijakan tersebut dinilai sangat berdampak luar biasa.

"Sudah ditanggap oleh Menteri Perindustrian dan beliau sudah mengirimkan surat usulan perpanjangan PPnBM ini kepada Menteri Keuangan. Kita tunggu saja," ujar Anton. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense