BREAKING NEWS
 

Binawan Group Berangkatkan 100 Perawat ke Kuwait

Reporter & Editor :
TEAM ADV
Kamis, 10 Maret 2022 20:24 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk memenuhi permintaan tenaga kesehatan di Kuwait, Binawan Group (Binawan) kembali akan memberangkatkan 100 perawat dan tenaga kesehatan profesional Indonesia lainnya ke Kuwait yang dilepas secara simbolis di Universitas Binawan Jakarta, Kamis (10/3).

Upacara pemberangkatan 100 perawat dan tenaga kesehatan Indonesia ke Kuwait turut dihadiri Duta Besar RI untuk Kuwait, H.E. Mr. Abdulwahab Abdullah Al Sager, dan Duta Besar Negara Kuwait untuk Republik Indonesia H.E. Mrs. Lena Maryana Mukti via zoom. Turut hadir secara luring Emanuel Melkiades Laka Lena - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. H. Edy Wuryanto, S.KP., M.Kep - Anggota Komisi IX DPR RI, Drs. Suhartono, M.M. Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perwakilan dari Kemenkes, Kemenko Perekonomian, Kemenaker dan PPNI serta beberapa asosiasi perawat lainnya.

Baca juga : Paling Banyak Dikonsumsi, Pasokan Pertalite Harus Dijaga

Presiden Direktur Binawan Group, Said Saleh Alwaini, mengatakan, melihat kebutuhan dan potensi ini, kami berkomitmen untuk melatih dan mempersiapkan tenaga kesehatan Indonesia yang terampil dan profesional untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan global melalui International Healthcare Training Program (IHTP), program Binawan dalam peningkatan kompetensi serta merupakan capacity building tenaga kesehatan Indonesia.

Adsense

"100 perawat dan tenaga kesehatan yang segera berangkat telah terlatih, siap dan memenuhi standar kompetensi global. Bersama dengan lembaga-lembaga lain, IHTP melakukan kerjasama untuk merekrut tenaga kesehatan yang berminat untuk bekerja di luar negeri dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan" jelasnya.

Baca juga : Tyna Dwi Jayanti, Bantu Ariel Pake Dasi

Selama berkiprah lebih dari 20 tahun dan khususnya pada 2 tahun terakhir, Binawan mampu menjadi satu-satunya Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang menempatkan tenaga kesehatan Indonesia di berbagai negara di dunia.

"Upaya ini bisa terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama sinergi dengan Pemerintah Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan, untuk bersama membangun ekosistem yang kuat dan sehat dari segi kredibilitas Indonesia sebagai penyalur tenaga kesehatan sambil menciptakan kemudahan bagi perawat yang memiliki niat untuk bekerja di luar negeri,” harap Said.

Baca juga : Legislator Pertanyakan OJK Larang Perdagangan Kripto

Sebagai tambahan, Sejak Juni 2021, Binawan telah memberangkatkan 30 perawat ke Kuwait dan Uni Arab Emirat dan berencana memberangkatkan 500 perawat dan tenaga kesehatan hingga Juni 2022. Upaya dari Binawan ini merupakan rencana untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Uni Arab Emirat, dan Jepang. WHO menyatakan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama perawat, secara global saat ini menyentuh angka 6 juta orang. Pada 2030, International Council of Nurses memperkirakan 13 juta perawat akan dibutuhkan untuk mengisi kebutuhan perawat skala global. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense