BREAKING NEWS
 

Mengurai Mitos dan Fakta Pengobatan Kanker Payudara

Reporter & Editor :
TEAM ADV
Minggu, 3 Oktober 2021 08:10 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara pada bulan Oktober, para penyintas, pendamping pasien dan pemerhati kanker payudara yang tergabung di The Indonesian Cancer Information and Support Center (CISC) berkumpul dalam diskusi virtual bertajuk “Bersama Melangkah, Meraih Harapan.”

Data WHO juga menyebutkan 65.858 perempuan Indonesia terdiagnosis kanker payudara pada tahun 2020, sementara kematian perempuan di Indonesia akibat kanker payudara mencapai 22.430. Berdasarkan analisis data di RS Sardjito (Sinaga, 2017), 70,9% pasien kanker payudara berada pada stadium lanjut. Angka kesintasan 5-tahun kanker payudara dari analisis yang sama adalah 51,07%. Dari data yang sama, risiko kematian pasien kanker payudara kelompok stadium dini 84% lebih kecil dibandingkan kelompok stadium lanjut.

Baca juga : Penyintas Diminta Gencarkan Sosialisasi Kanker Payudara

Spesialis bedah onkologi dalam paparannya tentang Mitos dan Fakta tentang Biopsi dan Operasi Kanker Payudara, Farida Briani Sobri, SpB(K)Onk, menuturkan, Meski berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, namun masih banyak kami temui pasien yang belum memahami pentingnya melakukan pemeriksaan sesegera mungkin terhadap kecurigaan kanker payudara.

Adsense

Menurutnya, pada umumnya pasien cenderung takut untuk melakukan biopsi. Padahal biopsi tidak membuat sifat keganasan kanker berubah dan menyebabkan kanker menyebar. Biopsi justru sangat penting dilakukan untuk memperoleh diagnosis yang jelas. Dengan hasil biopsi yang lengkap, misalnya dengan biopsi jarum inti (core biopsy), memungkinkan dokter bersama-sama dengan pasien membuat rencana pengobatan yang tepat untuk pasien sebelum terapi dilakukan.

Baca juga : Pangkur Sagu, Salah Satu Tarian Dalam Penyambutan PON XX Papua

dr. Farida menjelaskan, Untuk penanganan kanker payudara, tidak benar jika terdapat benjolan harus langsung dioperasi. Justru harus ditegakkan dulu diagnosis patologinya. Cara yang disepakati dalam konsensus internasional adalah tindakan dengan invasi minimal namun berakurasi tinggi, yaitu core biopsy dengan panduan USG. Metode ini dapat digunakan pada sekitar 90% kasus yang dicurigai keganasan payudara. Dengan mengetahui diagnosis pasti sebelum memulai terapi, maka hasil akan lebih baik. Di lain pihak, tindakan langsung mengoperasi pasien tanpa tahu diagnosis patologi sebelumnya, dapat berakibat pada penanganan yang kurang tepat atau operasi yang harus diulang.

“Banyak pasien yang datang pada saya dengan kekhawatiran payudaranya akan diambil seluruhnya. Yang perlu diketahui sebenarnya pengobatan untuk kanker payudara terus berkembang, menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada pasien dan hasil yang lebih baik. Mendapatkan tumor di payudara tidak berarti harus mengangkat payudara seluruhnya. Banyak kasus kanker payudara dapat diobati dengan terapi sistemik neoadjuvan sebelum operasi, kemudian operasi dilakukan dengan mengangkat tumor itu sendiri dan beberapa jaringan di sekitarnya. Hal ini bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi pasien di stadium dini yang memenuhi kriterianya dari hasil diagnosis,” tambah dr. Farida.

Baca juga : DKI Dan Jabar Bakal Perebutkan Medali Emas Polo Air Putra

Selain operasi, terdapat berbagai metode pengobatan kanker payudara lainnya, yaitu radiasi dan terapi sistemik. Dalam peringatan Bulan Peduli Kanker Payudara ini, CISC, yang juga merupakan anggota Union for International Cancer Control (UICC), ingin turut berperan serta untuk memberikan dukungan serta layanan informasi pada masyarakat kanker dan awam menuju Indonesia Peduli Kanker. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense