BREAKING NEWS
 

Waspada Lonjakan Omicron, Jokowi Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 18 Januari 2022 19:43 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan soal kewaspadaan menghadapi Omicron di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/1). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia mewaspadai tren lonjakan Omicron. Namun, tidak perlu bereaksi berlebihan. “Berhati-hati perlu, waspada perlu. Tapi, jangan menimbulkan ketakutan. Jangan menimbulkan kepanikan,” ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/1).

Presiden memaparkan, berbagai studi termasuk laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular namun memiliki gejala yang lebih ringan.

“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi, sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa, dan jangan gegabah,” ucapnya.

Baca juga : Waspada, Puncak Kasus Omicron Pertengahan Februari-Awal Maret

Untuk menekan laju penularan Omicron, Kepala Negara pun menekankan sejumlah hal. Pertama, Presiden meminta agar masyarakat untuk mengurangi mobilitas.

“Jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home), lakukanlah kerja dari rumah,” ujarnya.

Adsense

Selain itu, Presiden juga meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk keperluan yang tidak esensial.

Baca juga : Lonjakan Omicorn, Zohri Cs Batal Berlaga Di Kazakhstan

“Saya juga meminta masyarakat, untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan mengenai pentingnya vaksinasi dalam menghadapi pandemi. Termasuk, peningkatan kasus Omicron saat ini.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi yang diberikan gratis oleh pemerintah kepada masyarakat. Baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster.

Baca juga : Waspada! Omicron Tambah Banyak Nih

“Yang belum mendapatkan vaksin, segeralah untuk divaksin, yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, segera vaksin untuk yang kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya,” tandasnya.

Kepala Negara kembali mengingatkan semua pihak untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu kunci dalam menghadapi pandemi.

“Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin," tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense